Genjot Lahan untuk Stop Impor Beras

Genjot Lahan untuk Stop Impor Beras

Areal sawah di Bohar Sidoarjo yang kebanjiran.-Boy Slamet-

Selain irigasi, salah satu cara untuk penguatan swasembada pangan Indonesia adalah pembenahan kebijakan penyaluran pupuk subsidi. Banyak mekanisme yang dipotong. Sehingga, penyalurannya lebih cepat. Bahkan, jumlah pupuk subsidi tahun ini juga diperbanyak. Yakni 9,55 juta ton pupuk subsidi.

“Dulu hanya 4,5 ton. Tetapi, dua tahun ini, sudah 9,55 ton. Dulu juga saking banyaknya persyaratan dan SK yang harus dikeluarkan, panen selesai, pupuk baru bisa didistribusikan. Sekarang, sebelum masa tanam, petani sudah bisa mendapatkan pupuk subsidi itu,” bebernya.

BACA JUGA:Stok Bahan Pangan di Surabaya Aman Selama Libur Tahun Baru, Warga Diminta Tak Timbun Makanan

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Pengaruhi Libur Akhir Tahun, Wisata Sepi, Harga Pangan Naik

Saat ini sudah memasuki masa panen. Puncaknya pada Maret-April nanti. Ketika itu, padi dan jagung yang tidak terbeli oleh swasta akan langsung dibeli oleh pemerintah. Pada 15 Januari 2025, Bulog juga akan membeli gabah dengan harga baru. Dari Rp 6 ribu per kilogram menjadi Rp 6.500 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Erivina Lucky Kristian mengungkapkan, Jawa Timur merupakan salah satu gudang penyimpanan beras impor. Beras itu akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia Timur.

Ia mengungkapkan, kebijakan impor memang berada di tangan Kemenko Pangan. Terakhir impor beras pada Desember 2024. Sehingga, ia memastikan stok beras di Jatim sangat mencukupi sampai panen raya di Maret dan April 2025.

“Ada beberapa jenis beras. Pertama beras pecah 85 persen. Itu untuk kebutuhan tepung beras. Selanjutnya adalah beras utuh untuk konsumsi masyarakat. Ini biasanya dilakukan oleh BUMN. Saat ini semua beras impor itu ada di gudang Bulog di Sidoarjo. Nantinya didistribusikan oleh Bulog,” bebernya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: