HMPV Masuk Berita Wabah WHO, Ini Penjelasan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara.
Prof Tjandra Yoga Aditama -Dok Pribadi -
HARIAN DISWAY - WHO memasukkan hMPV pada pernyataan resminya dalam Disease Outbreak News (DONs) dengan judul "Trends of acute respiratory infection, including human metapneumovirus, in the Northern Hemisphere" pada Selasa, 7 Januari 2025.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, Human metapneumovirus (hMPV) merupakan virus dari famili pneumovidae, yaitu famili virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
BACA JUGA:Virus HMPV Telah Terdeteksi di Indonesia, Menkes: Bukan Virus Mematikan
BACA JUGA:Mengenal HMPV, Virus Mirip Covid-19 yang Sedang Merebak di Tiongkok
Dalam DONs disebutkan bahwa di banyak negara di belahan bumi utara telah mengalami peningkatan kasus infeksi pernapasan akut (acute respiratory infections), yang disebabkan oleh influenza musiman (seasonal influenza), respiratory syncytial virus (RSV) dan virus lain seperti hMPV dan juga mycoplasma pneumoniae (MP).
"Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Tiongkok pada periode hingga 29 Desember 2024, infeksi saluran pernapasan akut telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, dengan deteksi influenza musiman, rhinovirus, RSV, dan hMPV," kata Tjandra pada Kamis, 9 Januari 2024.
BACA JUGA:Virus HMPV Terdeteksi di Malaysia, Indonesia Harus Siap Siaga
BACA JUGA:HMPV Ada Sejak 2001, Seberapa Besar Kita Harus Mengkhawatirkannya?
WHO menyebutkan bahwa peningkatan kali ini di berbagai negara memang di atas tingkat dasar (above baseline levels) dan ini merupakan kecenderungan berkala yang berulang di awal/akhir tahun di negara empat musim.
Warga berjalan melintasi Sungai Yangtze di Kota Wuhan, Provinsi Hubei pada akhir Desember dalam momen 4 tahun penyebaran Covid-19 -Hector Retamal/AFP-
Tjandra menjelaskan bahwa sirkulasi beberapa patogen, yaitu mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan, seperti virus, bakteri, dan lainnya, memang dapat membebani fasilitas kesehatan. Namun, ia menegaskan bahwa virus-virus ini bukanlah fenomena baru, terutama di negara-negara dengan empat musim.
“Hanya memang disebutkan bahwa sirkulasi bersama (co-circulation) beberapa patogen (tentu termasuk HMPV) memang mungkin saja dapat membebani fasilitas pelayanan kesehatan di negara yang terkena” Ujarnya.
BACA JUGA:HMPV Termasuk Pilek karena Virus, Kenali Bedanya dengan Flu
BACA JUGA:Selain HMPV, Kenali 5 Jenis Virus Utama yang Umum Menyebabkan Pilek (1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: