Serupa Flu Biasa, Kasus Kematian HMPV Sangat Rendah

Serupa Flu Biasa, Kasus Kematian HMPV Sangat Rendah

Anak-anak yang memakai masker, ditemani orang dewasa, menunggu untuk diperiksa oleh staf medis di sebuah rumah sakit di Hangzhou, provinsi Zhejiang di Tiongkok timur, pada 6 Januari 2025. --AFP

HMPV menyebar dengan mudah, tetapi biasanya tidak mematikan pada orang yang sehat. Inilah poin yang disorot oleh WHO. HMPV menarik banyak perhatian karena bukan nama yang dikenal luas, tetapi karena ditemukan pada 2001.

Kata juru bicara WHO Margaret Harris di Jenewa, HMPV adalah virus umum yang beredar di musim dingin dan semi. Tingkat kematian kasusnya sangat rendah. Kebanyakan orang mengalami gejala ringan yang menyerupai flu biasa.

BACA JUGA: Selain HMPV, Kenali 5 Jenis Virus Utama yang Umum Menyebabkan Pilek (2)

Bisa pulih sepenuhnya dalam tujuh hingga 10 hari. Tingkat kematian yang akurat sulit diukur karena keterbatasan data dan tumpang tindih dengan penyakit pernapasan lainnya.

Namun, di lingkungan dengan sumber daya terbatas yang aksesnya terbatas ke layanan kesehatan, kematian terkait HMPV relatif lebih umum. Selain itu, pada beberapa orang, virus ini dapat menyebabkan komplikasi pernapasan yang lebih parah.

Bisa bronkitis, radang saluran udara yang menuju paru-paru, atau pneumonia, infeksi jaringan paru-paru. Ini termasuk kelompok berisiko tinggi seperti bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

BACA JUGA: Selain HMPV, Kenali 5 Jenis Virus Utama yang Umum Menyebabkan Pilek (1)

Bayi, misalnya, memiliki saluran udara yang lebih kecil dan lebih rapuh, yang dapat dengan mudah meradang atau tersumbat selama infeksi pernapasan. Selain itu, sistem kekebalan dan tubuh mereka masih berkembang.

Sehingga lebih sulit untuk melawan virus. Penuaan juga mengurangi fungsi kekebalan tubuh, sementara kondisi kesehatan yang mendasarinya membuat virus lebih sulit dihilangkan.

Apa saja gejala infeksi HMPV?

Kelompok yang rentan mungkin mengalami gejala yang lebih parah dan berkepanjangan. Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu tiga hingga enam hari setelah terinfeksi, dan sering kali meliputi:

BACA JUGA: Menkes: HMPV Mirip Flu Biasa, Tak Perlu Panik!

  • Batuk
  • Demam
  • Hidung tersumbat
  • Mengi
  • Sesak napas
  • Sakit tenggorokan

Bagaimana infeksi HMPV dapat diobati?

Tidak ada pengobatan antivirus atau vaksin yang dirancang khusus untuk HMPV. Sebaliknya, pengobatan difokuskan pada penanganan gejala, seperti penggunaan obat penurun panas, tetap terhidrasi, dan istirahat.

Kasus yang parah, terutama yang melibatkan pneumonia atau gangguan pernapasan yang signifikan, mungkin memerlukan rawat inap dan perawatan suportif seperti terapi oksigen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: