Perampok Berpistol Dilawan

Di sana perampok melihat brankas. Kemudian, perampok bertanya ke Ifan nomor PIN brankas. Ifan menjawab tidak tahu. Perampok menembak ke atas. Benar-benar meletus. Ifan tetap menjawab tidak tahu karena yang tahu pemilik toko.

BACA JUGA:Bila Cewek Merampok Driver Taksi Online

BACA JUGA:Korban Perampokan dan Pembunuhan di Situasi yang Salah

Perampok lantas turun ke konter kasir. Ia membuka paksa laci kasir. Menguras isinya. Mendadak Ifan menuruni tangga. Ikatan tangannya sudah lepas. Perampok menodong Ifan, memerintahkan kembali naik. Ifan menurut.

Perampok kembali ke lantai dua. Lagi, mengikat pergelangan tangan Ifan dengan kabel ties. Kali ini lebih erat. Posisi Ifan ditelungkupkan ke lantai. Perampok kembali turun. Ia sempat meraup kamera CCTV di dekat tangga. Kamera itu mengarah ke pintu masuk. Berarti, kedatangan perampok terekam. Maka, ia ambil.

Perampok kembali ke konter kasir. Ia mencari-cari barang berharga. Ia meraup lembaran meterai. Lantas, ia berjalan menuju pintu, hendak keluar toko.

BACA JUGA:Perampok Brutal Mabuk Dulu sebelum Beraksi

BACA JUGA:Rampok di Markas Damkar

Di saat bersamaan, Ifan turun tangga. Ikatannya lepas lagi. Ia berlari mengejar perampok yang sudah berada di halaman depan, menuju motornya.

Ketika perampok masih akan menghidupkan motor, Ifan sudah di dekatnya. Ifan menendang motor sehingga roboh. Ia berteriak-teriak minta tolong warga.

Orang pertama penolong Ifan adalah pria berseragam Satpol PP Pemkot Tasikmalaya. Perampok ditangkapnya, ditanya. Perampok gelagapan, meraba saku dan mengeluarkan pistol. Satpol PP memberinya bogem sekali dan merampas pistol.

Keributan itu mengundang warga berdatangan. Massa hendak mengeroyok perampok, tapi dicegah satpol PP. Sampai kemudian, polisi patroli lewat dan mengamankan perampok.

BACA JUGA:Rampok Bunuh di Jual Beli Mobil

BACA JUGA:Risiko Sopir Taksi Online, Dirampok dan Dibunuh

Tersangka bernama Wijaya Permana, 32. Langsung dibawa ke Polsek Indihiang.

Sumber: