Bisnis Online Masih Lebih Menguntungkan
Calon pembeli mencoba browsing kebutuhan di marketplace.-Michael Fredy Yacob-
Tetapi menurutnya, di toko online, ia tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak. Lapak di toko online cukup dibayar dengan fee setiap kali ada transaksi. Tetapi, ia memandang pemasaran digital itu akan selalu berkembang setiap tahunnya.
“Banyak hal yang membuat orang membeli di platform digital. Pertama harga barang lebih murah. Karena, tidak ada tambahan biaya lainnya. Seperti pajak, uang sewa tempat dan bayar pegawai. Kalau kita mau membuka bisnis, paling mahal pasti sewa tempat,” terangnya.
Ia mengaku, hingga saat ini perusahaan yang ia pimpin itu berusaha untuk memasifkan penjualan di toko online. Walau ia mengaku, alasan penjualan di toko offline lebih besar, karena sekali pengiriman, mereka langsung memberikan dengan jumlah besar.
Di sisi lain, e-commerce menjadi salah satu tempat untuk dirinya mengiklankan produk yang perusahaannya jual. “Apa pun, itu pasti butuh iklan. Walaupun penjualan offline pun butuh yang namanya iklan. Tapi, ini kan bisa lebih murah,” tegasnya.
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Direktur Utama PT Alfa Viktori Familia Alvito Verick Fransen. Bahkan, produk kosmetik Salsa yang mereka produksi itu sebanyak 30 persen dijual di toko online. Angka penjualan itu naik 10 persen dari 2023 (yoy).
“Tiga bulan terakhir, penjualan kami di e-commerce ini cukup besar. Sepanjang tahun lalu, penjualan kita juga naik sekitar 30 persen di toko online. Sisanya di jual di supermarket dan minimarket di Indonesia,” ucapnya.
Tapi, ia optimistis pasar e-commerce ke depan akan semakin baik. Sebab, masyarakat tidak perlu menyempatkan waktu ke pusat perbelanjaan atau supermarket untuk belanja. Mereka cukup membelinya di toko online. Barang yang mereka mau akan dikirim oleh kurir.
Di sisi lain, kebanyakan masyarakat yang mau berbelanja juga saat ini pastinya akan berpatokan di toko online. Mulai dari kualitas produk, harga barang dan pendapat orang tentang barang yang akan dibelinya itu.
“Jadi, transformasi online ini sangat cepat. Kami pun akan fokus untuk melakukan penjualan secara online. Walau tetap menyediakan penjualan produk secara offline. Kami juga akan melihat kebutuhan pasar seperti apa. Permintaan paling banyak di mana,” terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: