Cemburu, Bunuh Rival
ILUSTRASI karena cemburu, kapster barbershop di Jombang, Jawa Timur, bunuh rival.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
”Saat kamu mencintai wanita, biarkan dia pergi. Jika menghilang, dia memang bukan untukmu. Tapi, jika dia kembali, jangan dilepas lagi.” (Kahlil Gibran). Itu kebalikan sikap Febri, 26, kapster barbershop di Jombang, Jatim. Ceweknya, Eni, 24, yang dipinangnya pada September 2024, berpaling hati ke Septian, 24. Febri marah, menikam leher Septian sampai mati.
PEMBUNUHAN model begitu sangat banyak di mana pun di dunia. Wajar. Pasti, Febri cemburu, kecewa, marah, ditambah malu. Tapi, tak semua laki-laki yang mengalami itu lalu membunuh rivalnya. Sebab, pembunuhan punya konsekuensi hukum serius.
Febri sudah ditangkap polisi, ditetapkan tersangka, ditahan di Polres Jombang. Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra dalam jumpa pers, Jumat, 10 Januari 2025, mengatakan, ”Tersangka FW (Febri Wahyudi) sudah kami tangkap dan ditahan. Kini kami proses.”
BACA JUGA:Cemburu Mematikan Pedagang Semangka
BACA JUGA:Perempuan Cemburu, Eksekusi Mati
Konstruksi perkara demikian: Febri tinggal di Desa Kedungbetik, Kesamben, Jombang. Ia bekerja sebagai kapster (tukang cukur rambut) di Barbershop Masterpiece di Jalan Wahidin, Sengon, Jombang. Meski tukang cukur, rambutnya gondrong, dicat kuning seperti bule.
Febri punya pacar Eni yang katanya sudah dilamar ke keluarganyi, September 2024. Belum diungkap, kapan jadwal mereka menikah.
Kemudian, Febri tahu bahwa Eni dekat dengan Septian, pegawai minimarket di seberang barbershop tempat kerja Febri. Eni sering ketemu Septian saat belanja ke minimarket itu. Akhirnya mereka akrab, akhirnya mereka diduga pacaran. Sebab, Eni sudah membatalkan rencana pernikahan dengan Febri.
BACA JUGA:Cemburui Istri Orang
BACA JUGA:Api Cemburu Istri Siri sang Dokter
Febri dan Septian saling kenal walaupun tidak akrab. Mereka sama-sama punya nomor HP masing-masing.
Kamis malam, 9 Januari 2025, Febri mengirim WA ke Septian. Isinya, video tentang momen mesra antara Febri dan Eni. Tujuannya, tentu Febri berharap agar Septian tidak lagi mendekati Eni.
Ternyata Septian marah. Ia mendatangi Febri di tempat kerjanya di seberang jalan. Mereka bertemu muka. Cekcok. Sengit. Tidak ada yang melerai.
Akhirnya Febri mencabut pisau lipat merek Venturis. Itu pisau yang biasa digunakan Febri untuk cukur kumis dan jenggot. Stainless steel mengilat. Ujungnya sangat tajam dan runcing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: