Panen Tebu di HGU PG Glenmore Disaksikan Wapres, PT SGN Yakin Capai Swasembada Gula pada 2027

Panen Tebu di HGU PG Glenmore Disaksikan Wapres, PT SGN Yakin Capai Swasembada Gula pada 2027

Kepada Wapres RI, tampak Direktur Utama PT SGN Mahmudi menjelaskan bahwa Kebun Banyuwangi Raya milik PT SGN memiliki luasnya 11 ribu ha. Ditambah dari petani 1.300 ha maka totalnya 12.367 hektar. --PT SGN

HARIAN DISWAY - PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) kembali menegaskan komitmennya dalam program Swasembada Gula Nasional yang diarahkan mendukung ketahanan energi dan penguatan ekonomi lokal berbasis agribisnis.

Upaya itu disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka yang tengah melakukan kunjungan kerja ke lokasi usaha milik PT SGN yakni di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, pada Senin, 23 Juni 2025.

Kunjungan kerja Gibran itu menunjukkan komitmen pemerintah dalam meneguhkan pencapaian swasembada gula dan ketahanan energi melalui penguatan hilirisasi tebu, pemberdayaan petani, serta pengembangan ekosistem agribisnis lokal.

BACA JUGA: Dukung Swasembada Gula Konsumsi Nasional 2027, Gubernur Jatim Apresiasi Langkah PT SGN

Selain Gibran, turut hadir Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna.

Tampak pula Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, serta perwakilan Forkopimda Jatim, Himbara, para petani mitra, agripreneur tebu dan planters PT SGN.

Kepada Gibran, Direktur Utama PT SGN Mahmudi menjelaskan bahwa Kebun Banyuwangi Raya milik PT SGN memiliki luas 11 ribu ha. Ditambah dari petani 1.300 ha maka totalnya 12.367 hektar.

BACA JUGA: Dukung Pemudik Sehat dan Selamat, SGN Dirikan Posko Mudik BUMN 2025 di Dua Tempat

“Saat ini kita berada berada di salah satu titik yang produktivitasnya 130 ton/ha. Dua kali lipat dari rata-rata produktivitas yang secara nasional 70,” ujarnya. Pada 2027 PT SGN membutuhkan kurang lebih produktivitas tebunya di angka 80 ton/ha.

”Jadi artinya achievable Pak Wapres karena posisi kita saat ini di 11 ribu saja sudah tercapai 83. Pada 2027 seandainya kita sudah di 80 ton/ha insyaallah kita sudah tercapai untuk swasembada gula konsumsinya,” tambah Dirut PT SGN.

Ditambahkannya, Kebun Jolondoro mencatat lonjakan produktivitas tebu mulai dari 2023 sejumlah 69 ton/ha sampai dengan 2024 menjadi 97 ton/ha. Sementara target capaian pada 2025 sejumlah 114 ton/ha.

BACA JUGA: Pemberdayaan Masyarakat Berhasil, PT SGN: Komitmen dan Sinergi Adalah Kuncinya

Dengan sebaran produktivitas lahan kurang dari 100 ton/hektar seluas 208 ha, antara 100 ton/ha hingga 120 ton/ha seluas 506,93 ha, dan antara 120 ton/ha hingga 150 ton/ha seluas 87,96 ha.

Lahan produksi tebu PT SGN di Banyuwangi mencapai 2.265 ha dengan Kebun Jolondoro menyumbang 35,5 persen dari total. Dukungan bahan baku tebu (BBT) untuk PG Glenmore - Banyuwangi berasal dari kebun di Jember seluas sekitar 3 ribu ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: