Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap Terkait Penerapan Darurat Militer
Presiden Yoon Suk Yeol resmi ditangkap-AFP PHOTO / SOUTH KOREAN PRESIDENTIAL OFFICE-AFP
HARIAN DISWAY - Kabar mengejutkan datang dari Korea Selatan. Presiden Yoon Suk Yeol akhirnya ditangkap. Penangkapan ini dilakukan setelah sebelumnya ia dilaporkan berhari-hari bersembunyi di vilanya.
Penangkapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dilakukan Rabu, 15 Januari 2025. Yoon Suk Yeol ditangkap atas tuduhan pemberontakan.
Dikutip dari Reuters, presiden yang dimakzulkan itu menyebut dirinya mematuhi penyelidikan guna menghindari pertumpahan darah. Ia ingin mengakhiri ketegangan politik selama berminggu-minggu.
Sejak dimakzulkan akibat menerapkan darurat militer pada 3 Desember 2024, Yoon Suk Yeol memilih bersembunyi di kediamannya di lereng bukit.
Pernyataan darurat militer yang dikeluarkan Yoon mengejutkan warga Korea Selatan.
Hal itu mengguncang ekonomi terbesar keempat di Asia. Mengawali periode kekacauan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.
BACA JUGA:Pendukung Yoon Suk Yeol Gunakan Slogan Stop the Steal, Berharap Dukungan dari Trump
Saat bersembunyi, Yoon Suk Yeol dijaga oleh pasukan pengawal pribadi. Pasukan itu yang dilaporkan sempat menghalangi upaya penangkapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Yoon Suk Yeol lewat keterangan tertulisnya menolak keras bahwa ia ditangkap. Namun Yoon Suk Yeol mengaku ia memang menyerahkan diri untuk diinterogasi guna menghindari kekerasan.
"Ketika saya melihat mereka menerobos masuk ke area keamanan menggunakan peralatan pemadam kebakaran hari ini, saya memutuskan untuk menanggapi penyelidikan CIO (Komisi Antikorupsi Korea Selatan), meskipun itu adalah penyelidikan ilegal. Tapi saya menerima untuk mencegah pertumpahan darah yang tidak menyenangkan," kata Yoon dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Akan Ditangkap Paksa Sebelum 6 Januari 2025
Penangkapan Yoon Suk Yeol cukup dramatis. Lebih dari 3.000 petugas polisi berbaris menuju kediamannya untuk menangkapnya.
Mereka telah berjaga sejak dini hari, di tengah suhu dingin.
Dilaporkan perkelahian kecil terjadi antara pengunjuk rasa pro-Yoon dengan polisi di dekat kediaman tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: