Imlek Tiba, Apa yang Boleh Dipakai dan Tidak Boleh Dipakai Ketika Merayakannya?

Imlek Tiba, Apa yang Boleh Dipakai dan Tidak Boleh Dipakai Ketika Merayakannya?

Apa yang tidak boleh dipakai dan boleh dipakai ketika Imlek. --Freepik

HARIAN DISWAY - Setiap perayaan memiliki ciri khas dan tradisinya sendiri, begitu pula dengan Tahun Baru Imlek. Selain dekorasi meriah dan hidangan khas, cara berpakaian juga menjadi bagian penting dari tradisi ini.

Pemilihan pakaian yang tepat diyakini mampu menarik keberuntungan dan menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sebaliknya, kesalahan dalam memilih pakaian bisa dianggap kurang menghormati momen sakral ini.

Berikut ini adalah panduan yang harus dikenakan dan pakaian apa yang harus dihindari ketika hari Imlek.

Pakaian yang tidak boleh dipakai ketika Tahun Baru Imlek:

  • Warna hitam dan putih

Dalam tradisi Tionghoa, warna hitam dan putih sering dikaitkan dengan suasana duka atau berkabung. Oleh karena itu, memakai pakaian dengan warna gelap saat Imlek dianggap kurang pantas dan dapat membawa energi negatif.

  • Pakaian lusuh atau rusak

Memakai pakaian yang lusuh, sobek, atau berlubang dianggap sebagai simbol kemalangan. Pakaian ini melambangkan ketidakberuntungan dan kemiskinan, sehingga harus dihindari saat merayakan Imlek.

  • Pakaian dengan gambar kasar

Hindari pakaian dengan motif yang terlalu keras seperti tengkorak, senjata, atau simbol lain yang berkonotasi negatif. motif ini dipercaya dapat mengundang energi buruk atau menciptakan suasana yang tidak harmonis.

  • Sepatu rusak atau kotor

Sepatu yang rusak atau kotor juga harus dihindari karena dianggap membawa energi negatif dan mencerminkan kurangnya perhatian terhadap penampilan.

Namun di beberapa wilayah selatan, membeli atau mengenakan epatu baru juga dianggap tabu, dianggap sebagai pembawa nasib buruk. Jadi kenakan Sepatu yang tampak bersih dan nyaman dikenakan.

Pakaian yang dianjurkan dikenakan saat Tahun Baru Imlek:

Salah satu hal umum terkait dengan pakaian, yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah penggunaan warna merah. Seperti yang kebanyakan orang tahu warna merah adalah simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.

Memakai pakaian berwarna merah saat Imlek diyakini dapat mengusir roh jahat dan menarik keberuntungan. Tidak heran jika warna merah menjadi warna dominan dalam perayaan ini.

  • Pakaian Baru

Secara tradisional seseorang harus mengenakan pakaian baru untuk merayakan tahun baru. Hal ini dikarenakan, pada zaman dahulu, beberapa orang hanya menggunakan dua atau tiga set pakaian untuk hari-hari besar.
Pakaian yang dianjurkan dikenakan saat Tahun Baru Imlek. --iStockphoto

Nah, tahun baru adalah satu-satunya kesempatan untuk membeli pakaian baru. Bukan hanya itu, Pakaian baru melambangkan awal yang baru dan harapan untuk tahun yang lebih baik. Mengenakan pakaian baru saat Imlek dianggap membawa semangat positif dan meningkatkan rasa percaya diri.

  • Motif Tradisional

Pakaian dengan motif khas Tionghoa, seperti naga, burung phoenix, atau bunga peony, sangat dianjurkan. Motif-motif ini melambangkan kekuatan, keberuntungan, dan keindahan.

  • Aksesori Berwarna Emas

Emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Mengenakan aksesori atau hiasan berwarna emas dapat menambah keberuntungan selama perayaan Imlek. Tidak hanya tampil dengan warna-warna cerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: