10 Fakta tentang Angpao yang Diberikan saat Tahun Baru Imlek

10 Fakta tentang Angpao yang Diberikan saat Tahun Baru Imlek

Terimalah angpao dengan kedua tangan, jangan membukanya di depan umum, dan jangan pernah memberikannya dalam bentuk 4 bagian. --iStockphoto

HARIAN DISWAY - Tahun Ular yang menggantikan Tahun Naga sudah di depan mata. Tahun Baru Imlek atau Chinese New Year atau Lunar New Year, yang dirayakan di banyak budaya dan negara Asia, itu dimulai pada Rabu, 29 Januari 2025.

Dari sekian banyak tradisi yang menyertai Tahun Baru Imlek, mungkin Anda sangat mengenal praktik bertukar angpao dengan orang terkasih. Inilah sebuah kebiasaan yang dipraktikkan oleh banyak orang yang merayakan Tahun Baru Imlek.

Bahkan, memberi dan menerima angpao menjadi salah satu tradisi yang wajib ada di perayaan Imlek. Ada makna tertentu mengapa menjadi hal yang penting. Berikut 7 fakta terkait angpao yang perlu diketahui.

BACA JUGA: 7 Cara Merayakan Tahun Baru Imlek 2025, Angpao yang Paling Ditunggu!

1. Berhubungan dengan cerita kuno tentang setan bernama Sui

Menurut Priscilla Cheng, direktur eksekutif lembaga nirlaba Meals for Unity di New York City, sebagaimana banyak cerita yang meliputi Tahun Baru Imlek, kebiasaan memberi angpao berasal dari cerita kuno tentang setan bernama Sui.

Setan ini secara teratur akan muncul di malam hari untuk menakut-nakuti anak-anak saat mereka tidur. Cerita lengkapnya begini. Pada malam Tahun Baru Imlek, seorang anak akan diberi delapan koin untuk dimainkan di malam hari.

Biasanya berangka delapan yang dianggap sebagai angka keberuntungan dalam tradisi Asia. "Anak itu akan membungkus koin-koin itu dengan kertas merah, membuka bungkusnya, membungkusnya lagi, dan membukanya lagi," kata Cheng.

BACA JUGA: Angpao, Tradisi Imlek Simbol Doa dan Harapan

"Hingga ia terlalu lelah untuk melanjutkan, dan tertidur. Delapan koin yang dibungkus kertas merah itu diletakkan di bawah bantalnya. Ketika Sui mencoba menyentuh kepala anak itu, delapan koin itu memancarkan cahaya yang kuat," lanjutntya.
Umumnya orang Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan ikut serta dalam pertukaran angpao. --iStocphoto

"Cahaya yang menakuti setan itu ternyata adalah delapan peri," demikian jelas Cheng. Maka, memberi angpao menjadi tradisi Tahun Baru Imlek untuk menjaga anak-anak tetap aman dan membawa keberuntungan.

Meskipun adat istiadatnya berbeda-beda di berbagai negara dan budaya Asia, Cheng adalah orang Taiwan-Amerika dan tumbuh besar merayakan Tahun Baru Imlek dengan ikut serta dalam pertukaran angpao.

BACA JUGA: 7 Menu Khas Imlek, Filosofi dan Harapan Kebahagiaan Sepanjang Tahun

Ia juga mengenakan pakaian merah saat tidur untuk mendapatkan tambahan keberuntungan di tahun baru dan makan mi, tangyuan (makanan penutup yang terbuat dari bola nasi), pangsit, dan banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: