Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Lagi, Tertinggi Sejak 2010!

HARIAN DISWAY- Situs resmi logam mulia Antam melaporkan kenaikan harga emas pada Kamis pagi, 16 Januari 2025, pukul 08.36 WIB.

Kenaikannya cukup signifikan. Semula per gram Rp 1.564.000 kini menjadi Rp 1.577.000. Ada kenaikan sebesar Rp 13 ribu dari harga kemarin.

Menurut grafik harga emas di situs resmi logam mulia Antam, kenaikan itu menjadi yang tertinggi sejak 2010. Sebelumnya, kenaikan tertinggi baru saja terjadi pada 11-13 Januari yang tembus Rp 1.568.000 per gram.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Hari ini, Berikut Rinciannya!

Kenaikan tersebut juga pernah terjadi sekali pada akhir Oktober 2024. Harga emas per gram naik perlahan dari Rp. 1.535.000, Rp 1.548.000, Rp 1560.000 hingga puncaknya pada 31 Oktober 2024 mencapai Rp 1.567.000.

Berikut rincian harga dasar emas dan perubahannya setelah ditambah pajak PPh 0,25%:

• 0,5 gram: Rp 838.500 menjadi Rp 840.596
• 1 gram: Rp 1.577.000 menjadi Rp 1.580.943
• 2 gram: Rp 3.094.000 menjadi Rp 3.101.735
• 3 gram: Rp 4.616.000 menjadi Rp 4.627.540
• 5 gram: Rp 7.660.000 menjadi Rp 7.679.150
• 10 gram: Rp 15.265.000 menjadi Rp 15.303.163
• 25 gram: Rp 38.037.000 menjadi Rp 38.132.093
• 50 gram: Rp 75.995.000 menjadi Rp 76.332.863
• 100 gram: Rp 151.912.000 menjadi Rp 152.291.780
• 250 gram: Rp 379.515.000 menjadi Rp 380.463.788
• 500 gram: Rp 758.820.000 menjadi Rp 760.717.050
• 1000 gram: Rp 1.517.600.000 menjadi Rp 1.521.394.000

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Lagi, Berikut Daftar Harga Lengkapnya!

Ada beberapa dampak negatif dari kenaikan harga emas. Pertama, daya beli konsumen turun karena harganya yang lebih mahal dan membuat konsumen enggan untuk membeli emas.

Dampak lainnya, tentu saja memicu inflasi karena biaya produksi barang yang menggunakan bahan baku emas akan naik. Sehingga harga jasa dan barang pun naik.

Selain itu, selama kenaikan itu, kemungkinan industri yang bergantung pada emas seperti perhiasan dan teknologi akan mengalami penurunan permintaan. Sebab, konsumen akan lebih hati-hati saat membeli emas.

BACA JUGA:Surabaya International Jewellery Fair 2024, Harga Emas Melonjak, Daya Beli Malah Makin Naik

Juga membuat ketidakpastian di pasar keuangan. Jika para investor berpindah menjadikan emas sebagai aset, maka minat pada investasi saham dan obligasi akan menurun.

Sehingga kestabilan pasar pun terpengaruh. Ada kemungkinan jika ini berlanjut maka pemerintah akan menetapkan kebijakan yang lebih ketat untuk pengendalian stabilitas mata uang dan inflasi.

Jadi, kenaikan harga emas memang membawa keuntungan bagi para investor dan penjual yang sudah memiliki emas. Namun, dampak negatifnya juga terasa bagi para konsumen.

Sumber: