Menelisik Polemik Politik Korea Selatan, Enam Pekan Penuh Drama

Menelisik Polemik Politik Korea Selatan, Enam Pekan Penuh Drama

SEPASUKAN POLISI membentuk barikade untuk menghadang pendukung Yoon Suk-yeol di Seoul, 15 Januari 2025. Massa ingin menggagalkan penangkapan Yoon.-YASUYOSHI CHIBA-AFP-

Yoon kembali berjanji bahwa ia akan berjuang sampai mati untuk melindungi Korsel.

3 Januari 2025: Upaya Penangkapan Pertama

Penyidik bergerak untuk menangkap Yoon. Tetapi, pengawal khusus Yoon menghalangi. Terjadi ketegangan selama enam jam.

Penyidik mundur dengan alasan masalah keamanan karena menghadapi ratusan pasukan keamanan yang berbaris untuk memblokir akses ke Yoon.

14 Januari 2025: Sidang Pemakzulan

Mahkamah Konstitusi mengawali membuka sidang pemakzulan Yoon.

Namun, sidang pertama itu ditunda karena Yoon yang diskors itu tidak hadir.

Empat sidang lagi dijadwalkan hingga 4 Februari 2025.

15 Januari: Yoon Ditangkap

Penyidik Korea Selatan memasuki kediaman. Pasukan pengawal presiden, pengacara, dan pendukung Yoon berusaha menghentikan.

Petugas menggunakan tangga untuk menerobos kompleks rumah Yoon. Setelah negosiasi, Yoon pun menyerahkan diri ke kantor penyidik. Ia mengaku harus mematuhi penyidik untuk mencegah pertumpahan darah. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: