Polri dan TNI Bersihkan Sisa Ledakan Mojokerto

Polri dan TNI Bersihkan Sisa Ledakan Mojokerto

Tim Gabungan Polri dan TNI di Mojokerto membantu renovasi rumah yang terdampak--Humas Polres Mojokerto

HARIAN DISWAY - Akibat ledakan di Puri Mojokerto empat rumah mengalami kerusakan. Puluhan anggota dari Polres Mojokerto Polda Jatim bersama Kodim 0815 bergotong royong membantu rumah warga yang terdampak ledakan. Itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian aparat terhadap kondisi sosial yang dihadapi masyarakat Mojokerto, khususnya korban ledakan.

Ledakan rumah yang bertempat di Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto membuat empat rumah mengalami kerusakan yang berbeda-beda. Dua rumah mengalami kerusakan ringan, sementara 2 lainnya kerusakan berat.

Tak hanya gabungan aparat dari kepolisian dan TNI, warga setempat yang tinggal dilingkungan tersebut juga ikut andil dalam membantu membersihkan serta merenovasi rumah yang terdampak.

Wiwik, 54 salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan berterima kasih atas bantuan dari Polres Mojokerto Polda Jatim dan Kodim 0815 Mojokerto. “Terima kasih untuk Polres Mojokerto dan Kodim, yang sudah membantu membersihkan dan merenovasi rumah kami,” ujarnya.

BACA JUGA:Ledakan Tragis Rumah Polisi di Mojokerto, 2 Korban Meninggal Dunia

BACA JUGA:Ledakan di Mojokerto: Polda Jatim Imbau Masyarakat Tidak Berspekulasi

Menurut Wiwik, bentuk kepedulian Polres Mojokerto Polda Jatim dan Kodim 0815 telah meringankan beban warga yang terdampak dalam musibah ledakan di Sumolawang, Puri, Mojokerto. Pasalnya puluhan personel aparat yang tergabung bergotong royong bersihkan puing-puing sisa ledakan bahkan tak tanggung-tanggung membantu dalam renovasi.

Kasihumas Polres Mojokerto AKP Sri Tri Hidayati mengungkapkan, bersamaan dengan petunjuk dan arahan dari Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto. “Kami membersihkan puing-puing rumah warga yang terdampak ledakan dan memperbaiki,” terang Tri Hidayati.

Tak hanya membantu dari segi perbaikan dan pembersihan saja, Polres Mojokerto juga memfasilitasi masyarakat setempat untuk memberikan trauma healing. Hal tersebut dilakukan guna masyarakat yang berada di lokasi kejadian lebih tenang dan tidak larut dalam ketakutan.(*)

*) Mahasiswa Progam Studi Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel Jawa Timur

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: