M Ridlwan Nasir, Guru Besar yang Beri Warisan Besar bagi Dunia Pendidikan dan Keagamaan

M Ridlwan Nasir, Guru Besar yang Beri Warisan Besar bagi Dunia Pendidikan dan Keagamaan

Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Prof Ali Aziz memimpin salat jenazah almarhum Prof. M. Ridlwan Nasir di Masjid Nasional Al Akbar, Kamis, 16 Januari 2025.-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway-

Selama menjabat sebagai rektor UINSA, Prof. Ridlwan Nasir telah membawa banyak perubahan signifikan. 

BACA JUGA:Eks Ketua PN Surabaya Sudah Terima Rp 512 Juta

BACA JUGA:Inilah Rincian Uang yang Diamankan dari eks Ketua PN Surabaya

"UIN itu kan rumpun keilmuan agama yang menjadi kiblat bagi seluruh kajian Islam di Indonesia. Konsistensi beliau pada pengembangan rumpun ilmu agama sangat kuat,” kata Prof. Muzakki.

Menurut Mantan Sekretaris PWNU Jawa Timur itu, kepergian Prof. Ridlwan meninggalkan jejak yang mendalam dan kenangan yang tak terlupakan. 

"Beliau tidak sekadar menjadikan muridnya sebagai murid semata-mata, tapi hingga seperti anak. Rasa sayangnya, rasa perhatiannya itu seperti anak,"kenang Prof. Muzakki.

Warisan terbesar yang ditinggalkan oleh Prof. Ridlwan Nasir adalah konsistensinya dalam mengembangkan keilmuan Islam. 

"Konsistensi beliau pada pengembangan keilmuan Islam dengan berbagai macam variasi bidangnya membuat pengembangan di bidang tersebut sangat kuat sekali di tangan beliau," ujar Prof. Muzakki.

Harapan besar kini ditujukan kepada para penerus untuk melanjutkan semangat dan pengabdian yang telah ditanamkan oleh Prof. Ridlwan Nasir.

Kata Prof. Muzakki, semangat almarhum dalam mengabdikan dirinya di bidang pendidikan itu bisa ditiru oleh siapapun yang hari ini diberikan amanah untuk menjadi pendidik. 

"Jadilah pendidik seperti beliau yang menjadi payung bagi semua murid yang ada di bawahnya. Sehingga murid-muridnya ini merasa aman dan nyaman,” tutur Prof. Muzakki. 

Menantu almarhum Moch. Anieq Nafis juga tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Menurutnya, almarhum adalah orang yang sangat tegas dalam mendidik.

Bukan hanya kepada anak-anaknya, tapi kepada seluruh umat yang ia cintai. 

"Saya menjadi menantu beliau sejak tahun 2017, dan selama itu beliau selalu menjadi panutan bagi anak-anaknya," kenang Anieq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: