Gencatan Senjata Baru Berlaku Minggu, Israel Masih Gencar Serang Gaza

Gencatan Senjata Baru Berlaku Minggu, Israel Masih Gencar Serang Gaza

Israel tak peduli gencatan senjata, di mana sebanyak 82 warga Gaza tewas akibat serangan setelah pengumuman perjanjian tersebut.-tangkapan layar X@EyeonPalestine-

HARIAN DISWAY – Setelah diumumkannya Gencatan Senjata Israel pada Rabu, 15 Januari 2024 lalu, Israel terus menerus melakukan serangan ke Gaza.

Sedikitnya 87 warga Palestina tewas, termasuk 21 anak-anak dan 25 wanita, dalam serangan Israel ke Gaza dalam dua hari terakhir. 

Gencatan senjata sendiri masih akan berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025 lusa.

Warga Palestina di Jalur Gaza terbangun pada hari Kamis karena mendengar suara pengeboman baru, menambah kegelisahan pada kegembiraan yang mereka rasakan saat mendengar berita bahwa gencatan senjata telah disepakati antara Israel dan kelompok Palestina Hamas pada malam sebelumnya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah mengkonfirmasi bahwa tim negosiator Israel dan Hamas telah menandatangani kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Doha.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Mulai Berlaku Minggu Ini, Warga Gaza Rayakan Dengan Gembira

Dilansir dari Aljazeera, diperkirakan setiap harinya ada 15 anak yang dilaporkan mengalami luka-luka akibat perang ini.

Luka-luka itu dapat mengakibatkan cacat seumur hidup, begitulah yang diungkap oleh badan PBB yang menangani para pengungsi di Palestina.

Sejak Oktober 2023, warga Gaza terus - terusan menderita akibat serangan Israel. Hampir dua juta orang telah dipaksa untuk mengungsi ke wilayah utara yang semakin padat.


Warga merayakan gencatan senjata di Jalan Deir Al-Balah, Gaza Tengah pada Rabu malam. Mereka mengucapkan syukur dan berharap bisa bertemu dengan keluarga di pengungsian-Eyad Baba/AFP-

Di Deir el-Balah di Gaza tengah, banyak orang mengungsi dari daerah-daerah lain ke daerah yang dikepung tersebut setelah melarikan diri dari rumah mereka setelah serangan Israel atau ancaman perintah Israel untuk pergi atau menghadapi pengeboman.

Mereka telah berjuang mati-matian untuk bertahan hidup. Banyak dari mereka yang telah kehilangan orang-orang terdekat dan orang-orang tersayang dan merasa beruntung masih hidup hingga saat ini. Namun apa yang akan terjadi selanjutnya mereka masih belum mengetahuinya.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza Terancam Batal, Israel Tuduh Hamas Ingkari Perjanjian

Serangan yang dilakukan oleh Israel di Gaza ini telah menewaskan sedikitnya 46.788 korban warga Palestina dan melukai 110.453 orang sejak 7 Oktober 2023 lalu, menurut data dari kementrian kesehatan yang dikelola Hamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: