Apa itu Gencatan Senjata? Ini Fakta Unik yang Pernah Terjadi!

Apa itu Gencatan Senjata? Ini Fakta Unik yang Pernah Terjadi!

Gencatan senjata Israel dan Hamas disepakati mulai Minggu, 19 Januari 2025.-Menahem Kahana-AFP-

HARIAN DISWAY - Gencatan senjata adalah kesepakatan antara pihak-pihak yang berkonflik untuk menghentikan pertempuran dalam jangka waktu tertentu, baik sementara maupun permanen.

Gencatan senjata sering menjadi langkah awal menuju perundingan damai yang lebih luas.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza, Bisakah Perang Berakhir?

Berikut adalah beberapa fakta unik dan gencatan senjata legendaris yang pernah terjadi di dunia, termasuk di Indonesia:

1. Christmas Truce (1914): Gencatan Senjata Natal yang Spontan

Gencatan senjata unik terjadi saat Perang Dunia I pada Natal 1914. Pasukan Jerman dan Sekutu di Front Barat menghentikan pertempuran dan saling bertukar hadiah kecil, bernyanyi, bahkan bermain sepak bola di tanah tak bertuan.

Momen itu tidak direncanakan dan hanya berlangsung singkat, tetapi menjadi simbol kemanusiaan di tengah perang brutal.

BACA JUGA:Respons Arab Saudi soal Gencatan Senjata di Gaza, Desak Israel Patuhi Perjanjian dan Hentikan Perang

2. Armistice Day (1918): Mengakhiri Perang Dunia I

Pada 11 November 1918, Perang Dunia I resmi dihentikan melalui gencatan senjata yang dikenal sebagai Armistice Day. Perjanjian itu ditandatangani di Compiègne, Prancis, antara Sekutu dan Jerman.

Uniknya, gencatan senjata ini berlaku pada pukul 11 pagi di hari ke-11 bulan ke-11, sebuah waktu yang dipilih untuk simbolisme perdamaian.

3. Perang Korea (1953): Gencatan Senjata Tanpa Perdamaian

Perang Korea dihentikan dengan gencatan senjata pada 27 Juli 1953. Namun, hingga hari ini, kedua Korea secara teknis masih berperang karena belum ada perjanjian damai resmi.

Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Selatan menjadi salah satu kawasan paling dijaga ketat di dunia.

BACA JUGA:Gencatan Senjata di Gaza Ada 3 Tahap, tapi Israel Belum Mau Jamin Hentikan Serangan?

4. Gencatan Senjata Indonesia-Belanda (1947): Renville Agreement

Pada masa Revolusi Indonesia, gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda diatur dalam Perjanjian Renville pada Januari 1948.

Perjanjian itu dilakukan di atas kapal perang AS, USS Renville. Namun, gencatan senjata ini kontroversial karena dianggap menguntungkan Belanda, dan pertempuran kembali terjadi setelahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: