Banyak Anak Mengeluh Belum Dapat Jatah MBG, Prabowo Percepat Distribusi

HARIAN DISWAY - Prabowo Subianto mengundang berbagai pihak mulai dari BGN hingga Menteri-menteri untuk mempercepat program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 17 Januari 2025.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hidayana, selaku perwakilan dalam pertemuan tersebut, memaparkan hasil diskusi antara BGN dan sejumlah menteri dengan Presiden Prabowo Subianto.

Dadan menjelaskan bahwa alasan utama Prabowo ingin mempercepat program MBG ini adalah karena khawatir mendengar laporan-laporan dari anak-anak yang belum menerima manfaat dari program MBG ini.

“Karena banyak laporan, banyak anak-anak, bahkan yang berumur 5 tahun mengatakan ‘ibu mengapa saya belum dikasih makan oleh Pak Prabowo’," katanya.

BACA JUGA:Prabowo Pastikan Seluruh Anak Dapat Asupan Gizi Lewat Program MBG

BACA JUGA:Pemprov Jatim Siapkan Anggaran Rp 800 Miliar untuk MBG

Alasan lain mengapa percepatan program MBG ini penting adalah urgensinya yang tinggi, mengingat 76 negara telah melaksanakan program serupa.

Salah satunya India yang telah mengalokasikan APBN terbesar kedua untuk program yang serupa dengan MBG ini.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana paparkan alasan urgensi percepatan program makan bergizi gratis (MBG)--Youtube Sekretariat Presiden

“Beliau menyampaikan bahwa program ini sangat penting, dan ini sudah dilaksanakan di 76 negara, seperti contoh India, bahwa program makan bergizi ini menempati india yg nomor 2. Dan ini kelihatannya akan menjadi fokus perhatian, indonesia juga demikian.” Tutur Dadan.

Dadan juga menilai bahwa program MBG ini merupakan investasi terbesar bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia khususnya dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

Dalam percepatan itu diperlukan adanya kerjasama lintas sektoral. Inilah mengapa Prabowo mengundang tak hanya dari BGN namun juga dari berbagai menteri mulai dari Bappenas, Menteri, hingga TNI/Polri.

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri dan kepala lembaga negara untuk membahas masalah program Makan Bergizi Gratis di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.-Setpres-

“Ini dilakukan lintas sektoral, mulai dari perencanaan di bappenas, kementerian pertahanan, tni polri, menteri desa, menteri koperasi dan umkm, menteri dalam negeri, menteri BUMN, dan lain-lain. supaya kami bisa segera melayani lebih banyak lagi anak di seluruh indonesia termasuk ibu hamil, menyusui dan anak balita," Jelas Dosen Fakultas Pertanian IPB tersebut.

Sumber: