Mahasiswa UTM Jadi Korban Senar Misterius di Suramadu, Begini Kata Pihak Kampus

Mahasiswa UTM Jadi Korban Senar Misterius di Suramadu, Begini Kata Pihak Kampus

Mahasiswa UTM asal Surabaya M Bagus Sugiarto menjadi korban 'senar misterius' saat melintas di Jembatan Suramadu pada Jumat, 17 Januari 2025.-istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) angkat bicara seusai mahasiswanya menjadi korban 'senar misterius' di Jembatan Suramadu, pada Jumat, 17 Januari 2025.

Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama UTM Surokim Abdus Salam meminta insiden itu diusut dan pelakunya ditindak tegas.

"Semoga tindakan yang bisa mencelakakan pengendara seperti ini bisa diusut dan ditindak tegas, agar tidak menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran para pengendara di Suramadu, dari dan dan ke Madura," ujar Surokim, Sabtu, 18 Januari 2025.

Menurut Surokim, tindakan memasang senar atau penghalang apapun di Jembatan Suramadu tidak bisa dibenarkan.

Ia meminta agar aparat penegak hukum memberi tindakan tegas agar ada efek jera terhadap pelaku. 

"Ini agar tidak ada tindakan serupa ke depannya," tegas dia.

Surokim menambahkan, tindakan seperti ini akan merugikan citra kawasan.

"Jangan sampai hal hal seperti ini membuat image Suramadu tidak aman dan bisa membuat kacau pengaturan lalu lintas di jembatan. Makanya perlu ditindak tegas," katanya.

BACA JUGA:Mahasiswa UTM Tersabet 'Senar Misterius' di Jembatan Suramadu, Bibir Tersayat

BACA JUGA:Polisi Jeratkan Pasal 340 KUHP pada Pembunuh Mahasiswi UTM

Insiden senar misterius di Jembatan Suramadu harus menjadi atensi bersama. Jangan sampai masyarakat beranggapan bahwa jalur sepeda motor berbahaya untuk dilewati. Sehingga nanti akan banyak pengendara roda dua yang melintas di jalur mobil atau roda empat.

"Ini yang akan membuat lalu lintas di Suramadu kacau kan. Saya pikir ini perlu atensi bersama," tambah Surokim.

Anda sudah tahu, mahasiswa UTM yang menjadi korban senar misterius di Jembatan Suramadu pada Jumat sore, 17 Januari 2025 adalah M Bagus Sugiarto (19) asal Bojonegoro.

Akibat senar itu, dia menderita luka di bibir dan harus dilarikan ke pukesmas untuk mendapatkan jahitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: