Anime Sakamoto Days Telah Hadir, Suguhkan Aksi dan Komedi

Anime Sakamoto Days Telah Hadir, Suguhkan Aksi dan Komedi

Dua episode telah keluar, anime Sakamoto Days hadir dengan konsep visual yang cukup menjanjikan meskipun di beberapa aspek lain anime itu cukup tertinggal. --Gamerant

Begitu pula interaksi antara Sakamoto dan istrinya Aoi yang memberikan sentuhan hangat. Romantis di tengah kekacauan.

Namun, bagaimana dengan aksi? Itu jadi pertanyaan besar. Banyak penggemar khawatir. Karena trailer awalnya tak menunjukkan animasi adegan aksi yang terlalu memukau.

Hasil akhirnya? Tidak buruk. Tapi juga tidak luar biasa. Adegan aksi seperti Sakamoto memukul peluru dengan permen atau melawan musuh dengan kecepatan luar biasa cukup memuaskan. Editing yang cerdas dan frame impact yang kuat. Aspek-aspek itulah yang menutupi kekurangan fluiditas animasi.

BACA JUGA:Anime Mieruko-chan Dapat Adaptasi Live Action, Simak Deretan Cast-nya

BACA JUGA:Anime Chi: Chikyu no Undo ni Tsuite, Kisah Perjalanan Ilmu di Tengah Dogma

Masaki Watanabe, sang sutradara, memang bukan nama besar. Tapi ia berhasil memanfaatkan pengalaman panjangnya untuk menjaga ritme cerita tetap solid. Di sisi lain, dub atau alih-suara bahasa Inggris dalam anime tersebut cukup memberi kejutan.

Dallas Liu, yang biasanya muncul di film live-action, menghidupkan karakter Shin dengan sangat baik. Matthew Mercer yang tak asing bagi penggemar anime, juga tampil apik sebagai Sakamoto, Ia memberikan keseimbangan antara sisi serius dan jenaka dari karakter tersebut.

Ada sedikit masalah dengan Rosalie Chiang yang memerankan Xiaotang. Dalam beberapa adegan, suaranya terdengar kaku. Namun, saat dia menunjukkan sisi emosional karakter itu, seperti saat  mengenang keluarganya, performanya membaik.

Sementara itu, keputusan untuk melembutkan lelucon tentang berat badan Sakamoto menjadi langkah yang patut diapresiasi. Sebagai usaha menghindari elemen yang terasa usang dan tidak relevan.

BACA JUGA:Sukses Dengan Anime-nya, Papiri Komei Diadaptasi Jadi Film Live-Action

BACA JUGA:Ghost of Tsushima Siap Hadir dalam Format Anime, Tayang di Crunchyroll 2027 Mendatang

Sulit untuk tidak membandingkan anime itu dengan adaptasi Jump lain. Seperti Jujutsu Kaisen atau Chainsaw Man yang berkelas.

Tapi di sisi lain, tekanan untuk menghasilkan animasi berkualitas tinggi sering kali berujung pada jadwal produksi yang tidak manusiawi. Terutama bagi para animator.

Melihat produksi Sakamoto Days yang tampak terencana baik, meski tanpa visual spektakuler, setidaknya memberikan rasa lega. Bahwa tidak ada cerita horor dari balik layar. Tidak ada tekanan atau hambatan berarti.

Untuk para penonton sekaligus pembaca manga, dua episode pertama itu cukup menghibur. Dinamika antara Sakamoto, Shin, dan Xiaotang terasa hangat dan lucu. Persis seperti versi manganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: