Kontroversi Genshin Impact, Kena Denda Rp 300 Miliar Gara-gara Lootbox

Kontroversi Genshin Impact, Kena Denda Rp 300 Miliar Gara-gara Lootbox

Hoyoverse pengembang game Genshin Impact didenda 300 miliar Rupiah oleh FTC. --Raregalery

BACA JUGA:Nintendo Bungkam Soal Rumor Pengumuman Konsol Baru Switch 2

Keputusan FTC itu menyoroti meningkatnya perhatian terhadap praktik monetisasi dalam game. Khususnya yang melibatkan pemain muda.

Larangan penjualan lootbox kepada anak di bawah 16 tahun tanpa persetujuan orang tua dapat mempengaruhi model bisnis game seperti Genshin Impact.

Apalagi game tersebut sangat bergantung pada pendapatan dari pembelian dalam game.

Namun, langkah ini juga mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan bertanggung jawab dalam praktik monetisasi mereka, serta memastikan perlindungan terhadap pemain muda dari eksploitasi finansial.

Penyelesaian antara Hoyoverse dan FTC menandai langkah penting dalam regulasi industri game, khususnya terkait perlindungan konsumen muda.

Dengan denda signifikan dan penerapan kebijakan baru, diharapkan perusahaan game akan lebih berhati-hati dalam praktik monetisasi mereka, memastikan transparansi dan perlindungan bagi semua pemain, terutama anak-anak dan remaja. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: