Mahasiswa KKN Untag Surabaya Ciptakan Alat Press Minyak untuk UMKM

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Ciptakan Alat Press Minyak untuk UMKM

KKN Mahasiswa Untag Surabaya di Pacet, Mojokerto.-Dok. Dinda Nur Amalia-

Proses pengujian menunjukkan alat itu berhasl memisahkan ampas tepung sisa penggorengan pastel mini yang masih basah tercampur dengan minyak. Sehingga, nantinya minyak tersebut dapat dimanfaatkan kembali.

BACA JUGA:Untag Surabaya Dukung Atlet dengan Fasilitas dan Apresiasi

Misalnya, minyaknya dapat digunakan kembali. Ampas tepung yang dikeringkan bisa dipakai untuk campuran pakan ternak bebek warga lokal desa tersebut.

Anis, penerima manfaat alat tersebut, mengungkapkan rasa puasnya. "Kami sangat terbantu dengan adanya alat ini. Prosesnya jadi lebih cepat, dan hasilnya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

Meskipun demikian, tim mahasiswa mengakui masih ada evaluasi guna penyempurnaan cara kerja produk. Terutama pada mekanisme penyaringan untuk mencegah partikel kecil terbawa dalam hasil akhir.

BACA JUGA:Awarding Night Negeri Komunikasi Untag 2024, Usung Tema Utsava Svapna

Uji coba lanjutan akan terus dilakukan untuk memastikan performa optimal sesuai kebutuhan UMKM Bu Anis. 


Minyak yang keluar setelah diproses menggunakan Alat Press Minyak Dengan Mekanisme Ulir.-Dok. Dinda Nur Amalia-

"Kami akan terus mengoptimalkan mekanisme produk penyaringan agar hasil akhir dapat sesuai dengan capaian yang diharapkan, seperti minyak dan tepung dapat terpisah secara menyeluruh dan waktu yang dibutuhkan lebih singkat dari proses (tradisional) sebelumnya," tambah Sayyidah Maharani.

Inisiatif Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya itu menunjukkan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan pelaku UMKM dapat melahirkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Semoga inovasi sederhana namun berdampak ini dapat menginspirasi lebih banyak pengembangan teknologi tepat guna di masa mendatang. 

*) Mahasiswa peserta KKN Reguler Untag Surabaya Kelompok 9 Periode Gasal 2024/2025 di Desa Tanjungkenongo, Pacet, Mojokerto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: