Kebakaran Baru Muncul di Castaic, Los Angeles, Ribuan Orang Mengungsi
Seorang pejalan kaki berjalan di trotoar saat Kebakaran Hughes membakar bagian utara Los Angeles pada tanggal 22 Januari 2025 di dekat Castaic, California.-MARIO TAMA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP-AFP Forum
Peringatan asap akibat kebakaran juga dirilis untuk sebagian besar wilayah barat laut L.A. County dari garis pantai Santa Monica dan Malibu ke selatan hingga ke San Fernando Valley, Santa Clarita, dan ke daerah Danau Castaic.
Beberapa saat setelah kebakaran Hughes terjadi, Wakil Jaksa Wilayah Los Angeles, Jonathan Hatami, mengatakan bahwa ia bergegas keluar dari Gedung Pengadilan Antelope Valley di Lancaster dan kembali ke Santa Clarita, di mana ratusan anak dievakuasi dari West Creek Academy ketika langit di atas kepala mereka menjadi gelap karena asap.
“Banyak orang tua yang menangis. Anak-anak kecil... mereka menangis. Anda semua bisa melihat asap gelap dari sekolah. Semua orang merasa cemas,” kata Hatami, seorang ayah yang memiliki dua anak berusia 8 dan 10 tahun.
Rumah mereka berada di zona peringatan evakuasi, dan Hatami mengatakan bahwa ia telah menyiapkan beberapa tempat evakuasi untuk para korban.
BACA JUGA:Titik Api Baru Muncul di Ventura, Barat Laut Los Angeles, Berawal Dari Kebakaran Mobil
“Semua orang gelisah. Banyak sekali. Saya suka California. Saya suka Los Angeles, tapi ini jelas membuat stres,” katanya.
“Sulit untuk pergi bekerja ketika anda khawatir rumah Anda akan terbakar, anak-anak anda ada di sekolah, dan istri anda di luar sana, anda tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya," sambungnya.
Di sepanjang Pine Crest Place di Castaic, warga bergegas memasukkan barang-barang ke dalam mobil mereka untuk mengungsi karena angin terus mendorong api ke selatan.
Sementara itu, sebuah mobil patroli Departemen Sheriff Los Angeles County melaju melewati lingkungan tersebut dan mengumumkan perintah evakuasi melalui pengeras suara.
Terdapat seorang pria mengatakan kepada KTLA-TV bahwa ia berencana untuk bertahan selama mungkin di wilayah itu dan bersiap-siap menghadapi api yang berterbangan menggunakan selang taman untuk menyemprot atap rumahnya untuk melindunginya.
“Saya hanya berdoa agar rumah kami tidak terbakar,” kata seorang warga lainnya kepada stasiun televisi tersebut.(*)
*)Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: los angeles times