Korban Tanah Longsor di Pekalongan Menjadi 21 Orang
Evakuasi para korban meninggal pada bencana longsor di Pekalongan, Jawa Tengah-BPBD Pekalongan-
HARIAN DISWAY - Hujan deras di pulau utama Indonesia, Jawa, Kota Pekalongan memicu tanah longsor yang menimbulkan rumah dan jembatan rusak. Hingga Kamis, 23 Januari 2025, jumlah korban tewas meningkat menjadi 21 orang dan lima orang masih hilang.
"Hingga pagi ini, kami menemukan 21 korban yang meninggal, dan masih ada lima orang lagi yang masih dalam pencarian," kata Budiono, Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan dari Kota terdekat, Semarang.
Tim penyelamat dikerahkan ke Desa Kasimpar yang paling parah terkena dampak untuk mencari sisa-sisa rumah seorang pejabat setempat serta sebuah kafe tempat para korban lainnya yang diduga terkubur saat mereka mencari perlindungan dari hujan.
"Kami fokus pada dua tempat itu dan sungai di dekatnya. Para korban mungkin telah terbawa ke sungai karena arusnya," ujarnya.
BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor Sukabumi: 20.629 Warga Terdampak, 3.464 Orang Mengungsi
Menurut Badan Pencarian dan Penyelamatan Basarnas, terdapat 13 orang terluka dalam bencana tanah longsor tersebut. Budiono mengatakan para penyelamat mulai membersihkan kawasan.
"Para penyelamat telah mulai membersihkan lumpur tebal dan puing-puing dari jalan," kata Budiono.
Perubahan iklim meningkatkan intensitas badai yang menyebabkan hujan lebat, banjir bandang, dan hembusan angin yang lebih kuat. Indonesia rentan terhadap tanah longsor tetapi beberapa bencana yang disebabkan oleh cuaca buruk di luar musim terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti bencana banjir bandang di Sumatera Barat pada bulan Mei. Bencana tersebut menyebabkan 67 orang meninggal setelah hujan lebat yang membawa campuran abu, pasir, dan kerikil dari letusan Gunung Marapi ke daerah pemukiman. (*)
BACA JUGA:Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
*) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: