Angpao di Tahun Baru Imlek: Yang Tradisonal dan Yang Digital di Tiongkok

Angpao di Tahun Baru Imlek: Yang Tradisonal dan Yang Digital di Tiongkok

Makna pemberian angpao pada Tahun Baru Imlek dan penggunaan angpao digital di Tiongkok. --Freepik

Semenjak lonjakan tersebut, banyak perusahaan yang menggunakan teknologi yang sama untuk menarik perhatian penduduk Tiongkok dalam memberikan angpao digital.

Apa alasan angpao digital digemari oleh penduduk Tiongkok?

BACA JUGA: 7 Cara Merayakan Tahun Baru Imlek 2025, Angpao yang Paling Ditunggu!

Penggunaan angpao digital sangat digemari oleh penduduk Tiongkok. Alasannya adalah kenyamanan dan kepraktisan yang disediakan oleh perusahaan pengembang angpao digital.

Bukan hanya itu, angpao digital juga ramah lingkungan, penggunaan angpao digital dapat mengurangi penggunaan sampah kertas. Sekelompok lingkungan Greeners Action, melakukan penelitian di Hongkong pada 2023.

Mereka memperkirakan bahwa terdapat 320 juta angpao kertas yang dibagikan kepada keluarga setara dengan 16.300 pohon. Oleh sebab itu, penggunaan angpao digital diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas dan beralih ke pengiriman digital.

Apakah angpao tradisional punah dan digantikan dengan angpao digital?

BACA JUGA: Ramalan Karier September (3); Banyak Bonus dan Angpao Ekstra

Dengan adanya perubahan zaman, angpao digital mungkin akan menjadi alternatif baru dalam pemberian angpao jarak jauh. Akan tetapi, angpao tradisional akan tetap ada hingga saat ini.

Karena unsur tradisi dan juga budaya yang masih melekat tentang Sejarah angpao, Masyarakat tiongkok masih mempercayai dengan adanya pemberian angpao secara fisik juga bentuk pemberian keberuntungan, bukan hanya bentuk pemberian uang.

Meskipun dengan adanya angpao digital yang efektif digunakan. Namun, beberapa orang masih enggan menggunakan karena risiko keamanan. Mereka takut apabila penggunaan angpao digital dapat digunakan untuk penipuan.

BACA JUGA: Imlek Sebentar Lagi, Sejarah hingga Adab Menerima Angpao

Oleh karena itu, masyarakat di Tiongkok masih memegang tradisi pemberian angpao secara fisik. (*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris UINSA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: south china morning post