Longsor di Jombang, 5 Warga Tertimbun Tanah

Longsor di Jombang, 5 Warga Tertimbun Tanah

Tiga pilar Kabupaten Jombang memberi keterangan kepada awak media tentang upaya evakuasi korban longsor.-Humas Polres Jombang-

HARIAN DISWAY - Tanah longsor berhasil menghancurkan perkebunan dan menimbun rumah di Dusun Baturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Lima warga diketahui tertimbun.

Lebar tanah yang longsor mencapai 20 meter dengan tinggi 12 meter. Perkebunan yang longsor itu menyebabkan empat rumah warga setempat tertimpa reruntuhan material.Material yang runtuh memiliki ketebalan 5 hingga 10 meter.

Lima warga diketahui ikut tertimbun karena berada di dalam rumah masing-masing ketika kejadian. Tiga di antara korban sudah dilakukan evakuasi dan saat ini menjalani perawatan di RSK Jombang.

sedang dua korban lainnya yakni Ducha Ismail, 56 dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin, 9 sempat dinyatakan hilang. Tapi akhirnya korban Nadin berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim dengan keadaan meninggal dunia. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Jombang,” terang AKBP Ardi.

Pencarian masih dilanjukan dengan fokus ke 1 korban yakni Ismail yang belum ditemukan. Petugas gabungan Polres Jombang, TNI, dan BPBD berupaya keras mencari lokasi hilangnya Ismail.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengatakan apabila masih belum juga ditemukan, pihak Polres Jombang akan menurunkan anjing pelacak (K9) untuk mempermudah pencarian.  

Ardi bersama puluhan personel Polres Jombang Polda Jatim, dibantu dengan TNI Kodim 0814 turut turun tangan membantu pencarian korban tanah longsor yang belum ditemukan.

Personel gabungan TNI dan kepolisian berjumlah sekitar 60 orang diturunkan ke lokasi kejadian sejak pagi setelah tanah longsor menyerang. Tak hanya pihak kepolisian dan angkatan saja, tim dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Kejadian diketahui terjadi pada Kamis, 23 Januari 2025 pagi sekitar pukul 05:30 WIB. Aparat kepolisian bersama TNI bergegas melakukan pertolongan bagi para warga yang terdampak bencana alam tersebut.

“Kami bersama, TNI membantu evakusai korban longsor, yang diduga korban masih di dalam rumah, dan tertimpa tanah longsor,” tutur AKBP Ardi pada awak media saat melakukan wawancara di lokasi kejadian pada Kamis, 23 Januari 2025.

BACA JUGA:Korban Tanah Longsor di Pekalongan Menjadi 21 Orang

BACA JUGA:Pencarian Korban Longsor Pekalongan Berlanjut, 16 Orang Meninggal Dunia, 3 Masih Hilang

AKBP Ardi memantau perkembangan evakuasi secara langsung di Dusun Banturejo. Bersamaan dengan itu, demi kemudahan evakuasi ia juga memanfaatkan ekskavator untuk pencarian korban yang belum ditemukan. Pencarian menggunakan alat berat mengingat ukuran dari runtuhan yang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: