Rangkaian 15 Hari Perayaan Pasca Tahun Baru Imlek
Tradisi yang dilakukan oleh orang Tionghoa selama 15 hari --freepik
HARIAN DISWAY - Perayaan Imlek tidak hanya berlangsung sehari. Melainkan dirayakan selama 15 hari. Lengkap dengan berbagai tradisi yang penuh makna.
Setiap hari dalam rangkaian Imlek memiliki ritual simbolis. Sebagai doa dan harapan terkait keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan sepanjang tahun.
Berikut rangkaian tradisi selama 15 hari bulan pertama pasca Tahun Baru Imlek.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2025 Disebut Juga Tahun Ular, Apa Saja Makna-Maknanya?
29 Januari: Hari pertama Tahun Baru Imlek
Pada hari pertama, tiap keluarga dianjurkan untuk bangun pagi. Lalu melakukan bersih-bersih diri. Kemudian mengenakan baju baru berwarna merah.
Setelah itu masing-masing anggota keluarga saling mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek. Kemudian saling menawarkan secangkir teh manis.
Hal itu dipercaya dapat memberikan berkat kepada keluarga. Agar senantiasa berhubungan baik dan tetap harmonis sepanjang tahun. Setelah itu mengunjungi tempat ibadah dan berdoa.
Dalam kebersamaan keluarga, dianjurkan pada pasangan yang sudah menikah untuk memberi angpao. Angpao itu diberikan pada mereka yang lebih muda dan masih lajang.
Konon, semakin banyak angpao yang diberikan, semakin banyak pula uang yang diperoleh pemberi sepanjang tahun.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2025, Ini Panduan Umum untuk Shio Ular di Tahun Ular
30 Januari: Hari ke-2
Hari kedua Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Hoi Nian. Masyarakat Kanton menyebutnya sebagai Ho Nin. Artinya: awal tahun.
Anak perempuan pada hari kedua bulan pertama, terutama yang sudah menikah, diharuskan pulang ke rumah orang tua kandung. Di rumah, dia akan menyantap makanan hoi nin fan. Yakni makanan pertama dalam tahun baru Imlek.
BACA JUGA:Jelang Imlek, Kelenteng Boen Bio Gelar Cisuak sebagai Tolak Bala
31 Januari: Hari ke-3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: owfs.com