Lisandro Martinez Jadi Kunci Sukses MU di Europa League

Lisandro Martinez Jadi Kunci Sukses MU di Europa League

Lisandro Martinez: Lebih dari Sekedar Bek, Penyuplai Umpan Krusial untuk Setan Merah. Licha sedang menendang bola untuk mengirim umpan. 2024-Instagram, Lisandro Martinez -

HARIAN DISWAY- Lisandro Martinez membuktikan dirinya lebih dari sekadar bek tangguh bagi Manchester United. Dalam dua pertandingan terakhir di UEFA Europa League 2024/2025, dia semakin menunjukkan kualitasnya.

Kontribusinya sebagai penyuplai umpan krusial telah menjadi kunci dalam membangun serangan tim.

Dengan kemampuan umpan yang akurat, visi permainan yang tinggi, serta skema build-up versi Amorim, Martinez memberikan dampak signifikan dalam menciptakan peluang.

Martinez tidak hanya menjaga pertahanan, tetapi juga menciptakan peluang berbahaya bagi rekan-rekannya, menjadikannya sosok vital dalam skuad Setan Merah.

Kemenangan Manchester United melawan Rangers dengan skor 2-1 pada 24 Januari 2025 WIB dini hari tadi juga tidak terlepas dari kontribusi Licha.

BACA JUGA:Lisandro Martinez Cedera Lagi, Manchester United Cemas Jelang Debut Ruben Amorim

BACA JUGA:Chelsea Imbang Lawan MU, Enzo Maresca Sebut Tekel Lisandro Martinez Harusnya Kartu Merah

Lisandro Martinez memberikan assist kepada Bruno Fernandes pada masa injury time, yang menjadi gol penentu kemenangan Setan Merah.


Lisandro Martinez: Lebih dari Sekedar Bek, Penyuplai Umpan Krusial untuk Setan Merah. Lisandro Martinez sedang mendrible bola ketika Manchester United bermain. Liga Inggris 2024-Instagram, Lisandro Martinez -

Performa Lisandro Martinez di Europa League

Rating Lisandro Martinez melawan Rangers tadi malam adalah 7,9, hanya di bawah Bruno Fernandes.

Dengan akurasi operan mencapai 94%, ia melebihi Leny Yoro dan Matthijs de Ligt dalam pertandingan tersebut.

Pada dua pertandingan sebelumnya, pemain berusia 27 tahun itu juga mendapat rating yang bagus saat bertemu Viktoria Plzen dan Bodo/Glimt, yakni 7,1 dan 7,0. Dengan statistik akurasi operan 87% dan 100%.

Di balik kelemahannya dalam duel udara, Licha menutupi hal tersebut dengan kemampuan distribusi bola.

Ia sering kali menjadi penghubung antara pertahanan dan lini tengah, mampu melakukan umpan-umpan akurat yang membantu transisi permainan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber