Viral di X Tubuh Wanita Penuh Cacing Pita, Dokter: Akibat Makan Babi Mentah

HARIAN DISWAY - Hasil foto rontgen yang diunggah di X mengundang kekhawatiran warganet. Pasalnya, dalam foto tersebut terlihat tubuh seorang wanita yang dipenuhi cacing pita.

Sosok yang mengunggah foto tersebut adalah seorang Asisten Profesor Medisin Darurat dari University of Florida, Sam Ghali. 

Ia menuliskan “Ini adalah salah satu video hasil X-ray paling gila yang pernah saya lihat,” pada postingannya yang diunggah pada Jumat, 17 Januari 2025 lalu.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut terlihat penjelasan tentang sinar-X panggul, yang menunjukkan banyak titik putih kecil, yang ternyata adalah cacing pita.

Infeksi tersebut ternyata adalah salah satu bentuk penyakit Sistiserkosis (Cysticercosis). Infeksi parasit ini disebabkan oleh larva (cacing yang belum matang) dari cacing pita Taenia solium.

Taenia solium, atau cacing pita babi, adalah jenis cacing pita yang memilih manusia sebagai hospes definitif (tempat hidup, inang utama) dan babi atau beruang hutan sebagai hospes intermediat-nya (tempat berkembang biak sementara).

BACA JUGA:PMK Meningkat Drastis di Sidoarjo, 140 Ekor Ternak Terinfeksi, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:5 Jenis Infeksi Jamur Kulit yang Mengintai Kesehatan

Infeksi sistiserkosis pada tubuh pasien ini merupakan efek dari konsumsi daging babi mentah atau daging babi yang kurang matang.

“Siklus hidup (taenia solium) dimulai ketika manusia mulai mengonsumsi daging babi mentah atau setengah matang,” Jelas Sam.

Sam menyebutkan bahwa kista-kista (bentuk awal atau tahap perkembangan larva di tubuh inang) ini dapat menyebar ke seluruh tubuh, karena mereka masuk ke dalam otot dan jaringan lunak setelah seseorang mengonsumsi daging babi yang kurang matang atau mentah.

“Jika hanya di panggul, kista-kista ini tidak menimbulkan masalah yang mengancam nyawa. Masalah muncul jika kista tersebut bergerak ke otak dan berada di sana," tambahnya.

Siklus infeksi dimulai ketika babi memakan telur cacing pita yang terkontaminasi, yang kemudian menetas menjadi larva di dalam usus babi. Larva ini menyebar ke organ tubuh babi seperti otot, hati, dan bahkan otak, membentuk kista yang disebut cysticercus.

Siklus taenia solium--cdc.gov

Sumber: