Mengapa Tahun Baru Imlek 2025 Disebut Tahun Ular?

Mengapa Tahun Baru Imlek 2025 Disebut Tahun Ular?

Tahun Ular ada di urutan yang keenam dalam hitungan zodiak Tiongkok. Yakni setelah Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, lalu Ular. Diikuti Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. --iStockphoto

Ciri-ciri ini dianggap penting untuk menuntun hidup seseorang dengan kebijaksanaan dan keanggunan. Bagi yang lahir di Tahun Ular, tahun 2025 adalah Ben Ming Nian yakni tahun yang secara tradisional diyakini membawa nasib buruk karena konflik dengan Tai Sui.

BACA JUGA: Angpao di Tahun Baru Imlek: Yang Tradisonal dan Yang Digital di Tiongkok

Tetapi apa pun zodiak atau shionya, semua boleh bersiap untuk Tahun Baru Imlek. Frasa Guo Nian, yang berarti "merayakan tahun baru" dalam bahasa Mandarin membangkitkan perasaan hangat saat berkumpul bersama keluarga.

Di Tiongkok, Tahun Baru Imlek ditandai dengan Chun Yun, migrasi manusia terbesar di dunia, saat jutaan orang bepergian untuk berkumpul kembali dengan keluarga mereka beberapa minggu sebelumnya. Merah menjadi warna yang dominan.

Ada di mana-mana untuk dekorasi seperti pada lentera atau lampion, potongan kertas, syair Festival Musim Semi, dan rangkaian cabai. Semua ini dirancang untuk menangkal monster Nian dan mengundang keberuntungan.

BACA JUGA: Tahun Baru Imlek 2025 Disebut Juga Tahun Ular, Apa Saja Makna-Maknanya?

Siapakah monster Nian? Menurut legenda, Nian adalah binatang buas yang menakutkan dengan gigi dan tanduk tajam yang hidup jauh di dalam laut. Setiap malam Tahun Baru Imlek, Nian akan datang ke darat untuk mendatangkan malapetaka di desa-desa.

Berakar dari mitologi kuno, tradisi mendekorasi dan mengenakan warna merah, serta menyalakan kembang api lebih populer dari sebelumnya. Suatu tahun, penduduk desa menemukan bahwa Nian takut pada warna merah dan suara keras.

Untuk melindungi diri, mereka menggantung dekorasi merah dan menyalakan petasan untuk menakuti monster itu. Strategi itu berhasil, dan Nian pun kembali ke laut.

BACA JUGA: Xiao Nian, Tradisi Masyarakat Tiongkok Sebelum Imlek

Selain itu ada tradisi berpakaian baru saat perayaan Tahun Baru Imlek, terutama untuk anak-anak, yang menambah keseruan liburan. Mengenakan pakaian baru yang berwarna merah melambangkan awal yang baru dan mengundang keberuntungan.

Pada hari ke-28 bulan lunar terakhir, keluarga melakukan pembersihan rumah secara menyeluruh untuk menyapu bersih semua nasib buruk yang masih ada, memberi jalan bagi awal yang baru. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: