Filosofi Hidup Pengusaha Bu Rudy dan Peluangnya Pada Tahun Ular Kayu 2025
Pengusaha Bu Rudy lahir di Surabaya, 10 Oktober 1953. Bershio Ular Air.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Filosofi itu berbuah kesuksesan. "Memang berat. Banyak tantangan. Tapi saya tidak takut. Kalau kita sudah tahu arah tujuan, meski perjalanannya panjang, pasti ada jalan menuju sana," katanya.
Bagi Bu Rudy, kuncinya adalah berusaha untuk terus mencari tahu apa yang dibutuhkan orang. Serta jangan pernah takut untuk berubah.
Menurutnya, keberhasilan bukan hanya diukur dari jumlah pendapatan. Melainkan dari seberapa banyak peluang yang berhasil ditemukan dan dimanfaatkan.
BACA JUGA:Makna Imlek dan Shio Ular Kayu 2025
Analisis Fengshui Bu Rudy, 10 Oktober 1953, Shio Ular Air
Ahli fengshui Ws Liem Tiong Yang memberikan analisisnya terhadap Bu Rudy, pengusaha pemilik Shio Ular Air.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Ahli fengshui Ws Liem Tiong Yang memberi analisa tentang Bu Rudy dan potensinya pada 2025. Terlahir pada 10 Oktober 1953, shio Bu Rudy adalah Ular Air.
Tahun ini, keberuntungan masih menyertai para pemilik Shio Ular Air. Terutama bagi mereka yang bergerak di bidang usaha kuliner seperti Bu Rudy.
Karena tahun 2025 memiliki keberuntungan langit berunsur kayu. Sedangkan keberuntungan buminya adalah api.
BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Kelenteng Kwang Sing Bio: Destinasi Liburan Imlek
Kuliner merupakan jenis usaha berunsur api. Maka, tahun ini keberuntungan langit akan memperbesar keberuntungan bumi.
Pemilik shio Ular Air dikenal sebagai sosok yang kreatif dan cerdas. Mereka gesit, pandai berkomunikasi, dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Seperti halnya Bu Rudy yang kreatif dan tak pernah berhenti berjuang.
Tahun ini, hal yang dilakukan Bu Rudy adalah menjaga kualitas. Pencapaian dalam usaha harus dipertahankan. Jika dilihat dalam tahun kelahiran (1953) yang berunsur air, maka harus mewaspadai pengeluaran tiba-tiba atau pengeluaran di luar dugaan.
BACA JUGA:Jelang Imlek, Pemkot Surabaya Pasang Dekorasi Lampion dan Dekorasi Ular Kayu, Ini Lokasinya
Solusinya, jika ada keuntungan besar, pergunakan sebagian untuk amal. Seperti berdonasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
