Gempa 5,1 M Guncang Jogja, BMKG Pastikan Tidak Ada Potensi Tsunami

Gempa 5,1 M Guncang Jogja, BMKG Pastikan Tidak Ada Potensi Tsunami

Titik Gempa Jogja dari BMKG-@infobmkg-Instagram

HARIAN DISWAY – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa di Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Sabtu, 1 Februari 2025. Informasi tersebut disampaikan BMKG melalui aplikasi X @infoBMKG. 

“Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB, Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis akun BMKG.

BACA JUGA:Gempa Bumi Parigi Moutong Terasa hingga Sulbar

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami,Daryono menjelaskan hasil analisis BMKG gempa bumi itu bermagnitudo 5,1. 

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,82° LS; 110,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 Km arah barat daya Gunungkidul pada kedalaman 73 km.

BACA JUGA:Gempa Bumi Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, BPBD: Tidak ada Kerusakan

Ia juga mengungkapkan gempa itu memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab).

BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 6,1 Menimpa Sulawesi Tengah, BMKG Nyatakan Aman Tsunami

"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Klaten, Pacitan, Karangkates dan Trenggalek dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," sambungnya. 

Daryono juga menjelaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami berdasarkan hasil pemodelan. 

BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 6,1 Menimpa Sulawesi Tengah, BMKG Nyatakan Aman Tsunami

Hingga pukul 08.02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Gempa itu juga mengundang reaksi dari masyarakat di media sosial x. Beberapa orang berkomentar tentang terjadinya gempa ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: