Banjir Melanda 4 Kabupaten di Jawa Timur, 34 Desa dan 91 Dusun Terendam, Jalan Pantura Pasuruan Terendam 30 Cm
Musim hujan pada Januari memicu banjir di sejumlah daerah Jawa Timur. -Dok. BNPB-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hujan masih terus mengguyur Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, empat kabupaten di provinsi tersebut saat ini terendam banjir: Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sidoarjo.
Di Kabupaten Pasuruan, banjir berdampak pada jalan raya pantura, tepatnya di Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso.
Genangan air setinggi sekitar 30 sentimeter merendam jalan sepanjang 200 meter, menyebabkan kemacetan panjang hingga 2 kilometer.
BACA JUGA:Sempat Ditutup Karena Banjir, Jalur Kereta Api Krengseng-Plabuan Bisa Dilalui Kembali
Kondisi itu membuat Satlantas Polres Pasuruan mengalihkan lalu lintas ke Tol Pasuruan-Probolinggo. Kendaraan roda dua diarahkan melalui Jalan Raya Gondang Wetan.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menjelaskan bahwa hingga Rabu, 29 Januari 2025 pukul 23.20 WIB, setidaknya 11 kecamatan di empat kabupaten masih terendam banjir.
"Sebanyak 34 desa atau kelurahan dan 91 dusun terdampak banjir, dengan ratusan warga yang terimbas. Meski begitu, beberapa wilayah sudah mulai surut," ujarnya kepada Harian Disway, Kamis 30 Januari 2025.
BACA JUGA:Jawa Timur Darurat PMK, 18,5 Ribu Ekor Terpapar dalam 2 Bulan, Hanya 3 Daerah yang Steril
Ia juga menyebutkan adanya kejadian tanggul jebol di Kediri beberapa hari lalu yang kini sudah tertangani. Selain banjir, tanah gerak dilaporkan terjadi di Kecamatan Purwodadi, Pasuruan.
"Beberapa keluarga telah diungsikan karena rumah mereka mengalami keretakan dan jalan sekitar pecah. Langkah ini diambil untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan," ungkap Gatot.
BACA JUGA:Waspada! Cuaca Ekstrem Intai Jawa Timur 10 Hari ke Depan, Ini Daftar Daerah yang Harus Siaga
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda, Sidoarjo, telah mengeluarkan surat peringatan kepada BPBD Jatim mengenai potensi hujan lebat yang masih dapat terjadi di wilayah Jatim. Beberapa daerah, seperti Pacitan, Kota Batu, Malang, Jember, dan Bondowoso, berpotensi mengalami longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto-Dok. BPBD Jatim-Dok. BPBD Jatim
"Kami meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana tersebut. Sosialisasi telah dilakukan ke kabupaten/kota dengan potensi bencana tinggi untuk menekan jumlah korban jiwa," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: