Waspada! Cuaca Ekstrem Intai Jawa Timur 10 Hari ke Depan, Ini Daftar Daerah yang Harus Siaga

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda mengeluarkan peringatan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam 10 hari ke depan.  

Potensi cuaca ekstrem ini dapat melanda beberapa wilayah di Jawa Timur selama periode 17-26 Januari 2025 dan berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan mengungkapkan, salah satu pemicu utama cuaca ekstrem ini adalah aktifnya Monsun Asia dan fenomena gelombang atmosfer Equatorial Kelvin. 

Ditambah lagi, seluruh wilayah Jawa Timur tengah berada di musim hujan. Sementara itu, beberapa wilayah di antanya sudah memasuki puncak musim hujan.

"Aktifnya Monsun Asia dan adanya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Kelvin, serta adanya pertemuan dan perlambatan angin di wilayah Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur," ujar Taufiq Hermawan dalam keterangannya, Sabtu, 18 Januari 2025.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Crunchyroll Tunda 22 Episode Anime Berdubbing Bahasa Inggris

BACA JUGA:Angin Monsun Asia Menguat di Awal Tahun, Kontribusi Pada Cuaca Ekstrem di Indonesia

Menurut Taufiq, kondisi tersebut juga didukung oleh kelembaban udara yang cukup tinggi di wilayah Jawa Timur. 

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Misalnya seperti hujan lebat, hujan es, banjir, dan banjir bandang. 

Selain itu, potensi bencana hidrometeorolgi bisa memicu tanah longsor, angin kencang, hingga puting beliung. 

"Semua jenis bencana itu berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem ini," ujar Taufiq.

BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Terutama dengan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. 

"Wilayah dengan topografi curam atau bergunung atau tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," imbau Taufiq.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Pengaruhi Libur Akhir Tahun, Wisata Sepi, Harga Pangan Naik

Sumber: