Film Petaka Gunung Gede Hadirkan Kisah Nyata Pendakian Maiia Azka pada Tahun 2007

Film Petaka Gunung Gede Hadirkan Kisah Nyata Pendakian Maiia Azka pada Tahun 2007

Official Poster 2 Film Petaka Gunung Gede--instagram/maiia_azka

HARIAN DISWAY - Bulan Februari menjadi salah satu bulan yang dinanti pecinta musik dan film. Selain jadwal konser yang segambreng, pada bulan ini juga banyak dirilis film Indonesia dari genre keluarga hingga horor.

Salah satunya adalah film Petaka Gunung Gede yang akan rilis pada 6 Februari 2025 di bioskop Indonesia.

Bagi pecinta film horor, perlu kalian ketahui bahwasanya film ini diangkat dari kisah nyata dalam kegiatan pendakian Gunung Gede yang dilakukan oleh Maiia Azka dan mendiang sahabatnya pada 2007 silam.

Cerita tersebut sempat viral di awal tahun 2022 setelah muncul melalui laman Youtube Prasodjo Muhammad. Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton hingga 9,6 juta kali.

BACA JUGA:14 Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak Sepanjang 2024, Didominasi oleh Film Horor

BACA JUGA:7 Film Horor yang Tayang Januari 2025, Wajib Masuk Watchlist!

Film yang dibawahi oleh StarVision Plus ini berdurasi 1 jam 38 menit bertema horor dan petualangan. Lantas bagaimana kisah horor Petaka Gunung Gede tersebut? Simak di bawah ini.


Film Petaka Gunung Gede, tayang 6 Februari 2025--instagram/petakagununggede

Sinopsis Film Petaka Gunung Gede

Diambil dari kisah nyata yang menceritakan tentang Ita (Adzana Ashel) dan Maiia (Arla Ailani) bersama lima teman lainnya yang mendaki Gunung Gede untuk menghabiskan waktu libur sekolah.

Pada awalnya, perjalanan mendaki ini dilakukan dengan penuh semangat dan keceriaan. Namun, perjalanan tersebut berubah menjadi petaka mematikan.

Karakter bernama Ita, melakukan pendakian saat sedang haid. Ternyata, hal ini merupakan larangan masyarakat setempat.

Masyarakat daerah tersebut meyakini bahwasanya tindakan yang dilakukan Ita dapat mengusik penunggu gunung.

Hal inilah yang menyebabkan munculnya teror mistis pada Ita dan teman-teman. Satu per satu anggota kelompok pendakian mengalami ketegangan dan hal mistis.

BACA JUGA:Profil 3 Pemain Utama Film Hutang Nyawa, Inilah Debut Rachel Vennya di Film Horor

BACA JUGA:8 Film Indonesia Tayang di Bioskop Bulan November, Dari Horor hingga Romansa

Semua orang mulai menyalahkan Ita atas kejadian mistis yang menimpa mereka. Sedangkan Maiia tidak percaya dengan mitos tersebut. Dirinya percaya bahwa ada penjelasan lain di balik ketegangan itu.

Nahas, Ita meninggal dunia secara mengenaskan. Maiia yang tidak percaya dengan kepergian Ita berusaha untuk mencari tahu kebenaran di balik kematian tragis sahabatnya itu.

Ia sebagai seorang teman berusaha untuk mengungkap misteri yang lebih dalam dan mencari tahu alasan yang menyebabkan teror mistis pada kelompok pendakiannya

Dirinya bertanya-tanya mengapa sahabatnya harus mengalami sesuatu yang mistis? Adakah sesuatu lain yang dilakukan Ita semasa mendaki? Atau apakah Ita memang benar-benar harus menanggung konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukannya?

BACA JUGA:7 Film Horor yang Membuat Tidur Anda Tak Tenang, Salah Satunya Smile!

Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan dan petualangan, tetapi juga menyampaikan beberapa pesan yang mendalam. Berikut merupakan beberapa pesan moral yang dapat diambil dari film karya Azhar Kinoi Lubis ini.

1. Pentingnya Mematuhi Aturan: Salah satu pesan moral yang penting untuk dilakukan adalah patuh pada aturan, terutama dalam konteks pendakian gunung.

Pelanggaran terhadap aturan yang dianggap sakral ini dapat berakibat fatal, baik secara fisik maupun spiritual.

2. Persahabatan dan Kesetiaan: Selain ketegangan mistis, film ini juga menyoroti nilai persahabatan yang kuat antara Maiia dan Ita.

Sebagai seorang teman, Maiia tetap berusaha untuk mencari kebenaran dan menunjukkan pentingnya memiliki teman yang setia hingga berjuang untuk satu sama lain dalam menghadapi situasi yang sulit.

3. Mencari Kebenaran: Maiia digambarkan sebagai sosok yang pantang menyerah untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Ini mengajarkan kita untuk tidak mudah percaya pada mitos atau asumsi belaka, tetapi untuk mencari sebuah fakta dan kebenaran.

4. Menghadapi Ketakutan: Film ini mengisahkan bagaimana para pemain memiliki karakter yang berusaha tenang dan tidak takut dalam menghadapi situasi mistis yang mengancam.

BACA JUGA:Tayang Besok, Ini 5 Fakta Tebusan Dosa, Film Horor Indonesia Kolaborasi Produser Korea

BACA JUGA:Serunya Don't Move, Film Gabungan Horor Psikologi dan Thriller di Netflix tentang Upaya Pembunuh Melarikan Diri


Film Petaka Gunung Gede, tayang 6 Februari 2025--instagram/petakagununggede

Pemain Film Petaka Gunung Gede

Film yang ditulis oleh Upi ini diperankan oleh sederet aktor dan artis muda hingga senior. Berikut daftar pemainnya.

1. Arla Ailani sebagai Maiia

2. Adzana Ashel sebagai Ita

3. Endy Arfian sebagai Ale

4. Raihan Khan sebagai Indra

5. Moh. Iqbal Sulaiman sebagai Ucup

6. Razan Zu sebagai Yadi

7. Jeremie Moeremans sebagai Akri

8. Teuku Rifnu Wikana

9. Mieke Amalia

10. Ruth Marini

11. Umar Lubis

12. Meisya Siregar

Dengan semua elemen di atas, film Petaka Gunung Gede diharapkan dapat memberikan pengalaman menegangkan sekaligus menyentuh bagi para penonton.

Tidak hanya menyuguhkan perjalanan mendaki, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan nilai dan pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Jangan lupa lewatkan perjalanan Maiia dan Ita yang berujung petaka tak terlupakan pada 6 Februari 2025. (*)

*) Aulia Mauriza Safitri, mahasiswi magang dari Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber