DeepSeek Diguncang Kepercayaan Publik
KECERDASAN BUATAN Deepseek ketika dipasang pada Iphone di San Anselmo, California, 27 Januari 2025.-Greg Haker-AFP-
Badan pengawas Prancis, CNIL, juga menyatakan akan meminta klarifikasi dari DeepSeek untuk memahami cara kerja chatbot tersebut serta potensi risikonya terhadap perlindungan data.
Di Australia, Menteri Ilmu Pengetahuan Ed Husic turut mengungkapkan kekhawatirannya terhadap privasi pengguna dan mengimbau masyarakat agar berpikir matang sebelum mengunduh layanan AI DeepSeek.
"Ada banyak pertanyaan yang harus dijawab terkait kualitas, preferensi konsumen, serta manajemen data dan privasi," kata Husic kepada penyiar nasional ABC.
PERSAINGAN KETAT Deepseek dan ChatGPT menghebohkan jagat teknologi digital.-Joel Saget-AFP-
"Saya akan sangat berhati-hati terhadap hal ini. Isu-isu semacam ini perlu dipertimbangkan dengan cermat," tambahnya.
Pada Desember lalu, badan pengawas Italia menjatuhkan denda sebesar 15 juta euro (sekitar $15,6 juta) kepada OpenAI terkait penggunaan data pribadi dalam chatbot ChatGPT. Namun, perusahaan teknologi asal AS tersebut berencana mengajukan banding.
Italia juga sempat melarang sementara ChatGPT pada Maret 2023 karena masalah privasi, menjadikannya negara Barat pertama yang mengambil tindakan semacam itu.
DeepSeek menyatakan bahwa mereka menggunakan chip H800 yang kurang canggih—masih diizinkan untuk dijual ke Tiongkok hingga 2023 di bawah regulasi ekspor AS—untuk menjalankan model pembelajaran besar mereka.
Raksasa chip Korea Selatan, Samsung Electronics dan SK hynix, merupakan pemasok utama chip canggih yang digunakan dalam server AI.
Kekhawatiran atas dampak DeepSeek mengguncang pasar saham di Seoul setelah libur panjang.
Saham Samsung turun lebih dari dua persen, sementara SK hynix anjlok hampir 12 persen pada satu titik.
Namun, beberapa pemimpin industri menyambut kehadiran DeepSeek sebagai angin segar bagi persaingan, sementara analis menilai bahwa kehadiran mereka dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: