Pelajar di Yahukimo Tolak Program Makan Gratis: Sekolah Bukan Warung, tapi Tempat Mencari Ilmu!

Wakil Bupati Yahukimo terpilih Esau Miram menyatakan, pemerintah daerah akan mendengarkan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh para pelajar terkait program MBG ini. 

 “Benar ada aksi tadi, dan kami akan mencoba evaluasi alasan keberatan mereka. Aspirasi mereka akan kami tampung untuk didiskusikan nanti,” terangnya.

BACA JUGA:Survei Indikator Sebut Mayoritas Masyarakat Sepakat dan Puas dengan Program MBG

BACA JUGA:Puluhan Siswa Keracunan MBG, Pakar Kesehatan Tekankan Pentingnya Sanitasi dan Distribusi Makanan

Esau mengatakan bahwa sebenarnya program MBG sudah dilaksanakan sejak Januari 2025. 

Beberapa sekolah sudah mulai merasakan manfaat dari program ini. 

Banyak respon positif yang didapat dari banyak pelajar atas keberadaan program ini. 

“Apabila ada penolakan, maka pihak sekolah akan dipanggil untuk kita cari tahu penyebabnya,” tambah Esau. 

Esau menerangkan bahwa MBG adalah program nasional yang diimplementasikan di seluruh Indonesia, termasuk di Yahukimo. Tentu untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak, demi menunjang kesehatan dan konsentrasi belajar mereka.

*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya

Sumber: