Pelajar di Yahukimo Tolak Program Makan Gratis: Sekolah Bukan Warung, tapi Tempat Mencari Ilmu!

Gambar Aliansi Pelajar se-kabupaten Yahukimo melakukan aksi unjuk rasa tolak program MBG-Twitter @vyeimo83-
HARIAN DISWAY – Pelajar di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 3 Februari 2025.
Belum ada info resmi mengenai alasan spesifik di balik penolakan pelajar terhadap program MBG.
Namun, dalam unggahan KNPB (Komite Nasional Papua Barat) Wilayah Numbay, program MBG dianggap sebagai upaya sistematis yang dapat melemahkan kemampuan intelektual siswa dan bahkan berpotensi membahayakan masa depan mereka.
Dalam aksi yang berlangsung di Tugu Jam Kota Dekai, Aliansi Pelajar Yahukimo membawa berbagai spanduk untuk menyuarakan aspirasi mereka.
BACA JUGA:Mulai Februari 2025, Dana MBG Pada Mitra Program Tak Lagi Dengan Skema Reimbursement
BACA JUGA:Prabowo Targetkan MBG Untuk Semua Anak Indonesia di Akhir 2025, BGN Sebut Perlu Rp100 triliun
Salah satu spanduknya bertuliskan: Kami Tolak MBG, Kami Pilih Pendidikan!
Sambil membentangkan pamflet, para pelajar di seluruh Kabupaten Yahukimo menyatakan penolakan mereka terhadap program MGB.
Mereka menegaskan bahwa fungsi sekolah adalah sebagai tempat menimba ilmu, bukan tempat makan.
Mereka lebih membutuhkan pendidikan gratis dibandingkan program makan bergizi gratis.
Melalui aksi ini Aliansi Pelajar Yahukimo menegaskan kepada pemerintah untuk menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama daripada melanjutkan pelaksanaan program MBG.
Gambar Aliansi Pelajar se-kabupaten Yahukimo melakukan aksi unjuk rasa-Twitter @laolao_papua-
Doni Siep, selaku perwakilan Aliansi Pelajar se-Kabupaten Yahukimo, menegaskan tuntutan mereka kepada pemerintah mengenai penolakan program MGB tahun 2025.
"Kami menentang program makan bergizi gratis dan mendesak agar pendidikan gratis yang ilmiah dan demokratis diwujudkan, serta kami juga menolak adanya militerisme dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: