Pertamina Dukung Pemerintah dalam Penataan Penyaluran LPG Subsidi

PT Pertamina (Persero) mendukung kebijakan pemerintah dalam menata penyaluran LPG 3 kg bersubsidi dengan mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan. -Istimewa-
HARIAN DISWAY – PT Pertamina (Persero) mendukung kebijakan pemerintah dalam menata penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg bersubsidi dengan mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG subsidi lebih terkendali, tepat sasaran, dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap kebijakan baru ini, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, turut mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Dalam rangka inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di sejumlah Pangkalan LPG yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang. Kegiatan sidak ini bertujuan untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan untuk menata kembali distribusi LPG subsidi.
BACA JUGA: Bahlil Akui Kisruh LPG 3 Kg Kesalahan Pihaknya, Janji Akan Perbaiki
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pemerintah mengalokasikan subsidi LPG sebesar Rp 87 triliun per tahun, dengan subsidi Rp 36 ribu per tabung yang diberikan kepada masyarakat.
Dana subsidi ini diberikan sebagai upaya untuk memastikan agar masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah tetap dapat menikmati penggunaan LPG dengan harga yang terjangkau.
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menerapkan kebijakan baru untuk membuat distribusi LPG 3 kg lebih terkendali dan tepat sasaran. “Pengecer yang ada akan difungsikan menjadi sub pangkalan," kata Bahlil.
"Tujuannya adalah untuk memastikan siapa yang membeli, berapa jumlahnya, dan berapa harganya dapat dikontrol dengan lebih baik. Dengan demikian, potensi penyimpangan yang tidak sesuai dengan tujuan subsidi ini bisa dicegah,” ujarnya saat meninjau pangkalan LPG.
BACA JUGA: Pengecer Kini Bisa Beli LPG 3 Kg Lagi ke Pangkalan untuk Dijual ke Konsumen, Pertamina Tunggu Juknis
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa Pertamina telah mendaftarkan 375 ribu pengecer dan secara otomatis mengubah status mereka menjadi sub pangkalan LPG 3 Kg.
“Kami telah mengubah kategori pengecer menjadi sub pangkalan. Dengan demikian, mulai hari ini, sesuai arahan Pak Menteri, masyarakat dapat kembali membeli LPG seperti biasa langsung dari sub pangkalan,” ujar Simon.
Selain inspeksi di Jakarta dan Tangerang, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, juga melakukan sidak serupa di wilayah Bogor, didampingi oleh Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, serta Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Logowo Putra.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah dan Pertamina dalam memastikan penyaluran LPG 3 Kg berjalan lebih transparan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat yang berhak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: