Prabowo Beri Sinyal Reshuffle Kabinet Merah Putih, Dasco Bilang Begini

Prabowo Beri Sinyal Reshuffle Kabinet Merah Putih, Dasco Bilang Begini

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.-Akun Instagram @sufmi_dasco-

HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih di 100 hari pemerintahannya.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun buka suara. Wakil ketua DPR RI itu menyerahkan sepenuhnya urusan reshuffle kabinet.

Sebab, Dasco yakin Prabowo punya penilaian kinerja terhadap para pembantunya. Terutama selama 100 masa hari kerja sejak dilantik pada Oktober 2024.

BACA JUGA:Prabowo Beri Sinyal Reshuffle di 100 Hari Pemerintahan

"Presiden yang mempunyai hak prerogatif kita serahkan kepada presiden untuk kemudian setelah 100 hari ini apakah kemudian melakukan evaluasi atau kemudian membuat langkah-langkah perbaikan di internal," kata Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Bagi Dasco, hanya Prabowo yang memahami kinerja para menteri. Apalagi, para menteri tersebut bekerja langsung untuk menunaikan program-program kerja yang diusung Prabowo selama Pilpres 2024.

"Presiden, tentunya, merasakan apakah pembantu-pembantu presiden sudah maksimal atau tidak maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujarnya.

BACA JUGA:Prabowo Sebut Pemimpin Harus Berani Jadi Contoh Seperti Gusdur

Ya, sebelumnya, Prabowo menyatakan keinginannya untuk membentuk pemerintahannya bersih dan sesuai dengan apa yang dituntut oleh rakyat.

"Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," kata Prabowo saat puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2025.

Menurut Prabowo, selama 100 hari memimpin pemerintahan sudah berkali-kali memberi peringatan.

Setelah 100 hari berlalu, Prabowo memastikan siapapun yang melanggar akan ditindak tegas. 

BACA JUGA:Prabowo di Harlah NU: Ada yang Bilang Saya Ini Bajingan Tolol!

"100 hari pertama ya saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat, pemerintah bersih siapa yang tidak patuh saya akan tindak," kata Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: