Ini 5 Titik Rawan Banjir di Surabaya, Pemkot Siapkan Rumah Pompa Baru untuk Kurangi Risiko

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Setidaknya, ada 5 titik rawan banjir di Kota SURABAYA. Yakni Karah (Jambangan), Rungkut Menanggal Harapan (Gunung Anyar), Teluk Betung (Pabean Cantikan) Jalan Bung Tomo, Ketintang atau Tenggilis Mejoyo.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun tengah membangun 5 rumah pompa baru di wilayah rawan banjir tersebut.

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Windo Gusman Prasetyo mengatakan, penambahan pompa baru ini untuk mempercepat penanganan banjir saat hujan deras atau cuaca ekstrem.

"Ini masih diusulkan. Anggarannya sedang dihitung," kata Windo, Kamis, 6 Februari 2025.

Menurut Windo, kapasitas rumah pompa akan disesuaikan kebutuhan tiap wilayah. Minimal 3 meter kubik. 

"Misal di Karah, air akan dialirkan ke Kali Wonokromo lewat pompa SWK Karah," jelasnya.

BACA JUGA:Situbondo Banjir Akibat Luapan Sungai Lubawang, Puluhan Rumah Terendam

BACA JUGA:Normalisasi Sungai Kalianak Surabaya Mulai Dilakukan, Cegah Banjir di 2 Kecamatan

Di Rungkut Menanggal Harapan, pompa baru akan mencegah genangan saat debit air Kali Perbatasan naik. 

"Kalau tidak ada pompa, Rungkut Mapan dan sekitarnya bakal kebanjiran. Air juga sulit mengalir ke laut saat rob," tambahnya.  

Adapun di Geluk Betumg dan Teluk Nibung, Windo menyebut bahwa banjir kerap terjadi karena saluran terhalang area PT Pelindo, Pertamina, dan Lantamal. 

"Kami tidak bisa masuk ke wilayah mereka. Solusinya, pasang pompa di Teluk Nibung," ujarnya.

Menurutnya, fungsi pompa sangat vital karena Surabaya dataran rendah. Saat ini, Surabaya memiliki 76 rumah pompa yang jadi ujung tombak penanganan banjir. 

BACA JUGA:Banjir Melanda 4 Kabupaten di Jawa Timur, 34 Desa dan 91 Dusun Terendam, Jalan Pantura Pasuruan Terendam 30 Cm

Sumber: