MU Siapkan Mega Proyek untuk Juara Liga Inggris, Bertajuk Mission 21!

FCSB vs Man Utd 0-2: Dalot dan Mainoo Bawa Setan Merah Lolos Otomatis ke Babak 16 Besar. 2025-Instagram, Manchester United-
HARIAN DISWAY - Manchester United (MU) sedang dalam tahap persiapan untuk meluncurkan strategi ambisius bernama "Mission 21".
Misi itu bertujuan untuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris dan meraih trofi liga ke-21 yang sangat dinantikan.
Dengan semangat tinggi, klub bersejarah itu bertekad kembali ke jalur kemenangan yang sudah lama ditunggu-tunggu.
BACA JUGA:Man Utd vs Crystal Palace 0-2: Brace Jean Philippe Mateta Jinakkan Setan Merah
MU Siap Kembali Berjaya
Hasil Liga Europa: Manchester United Beri Pelajaran ke FCSB, Auto Lolos ke16 Besar UEL-@manchesterunited-Instagram
Menurut laporan The Times, inisiatif itu dipimpin oleh Direktur Olahraga Ineos, Sir Dave Brailsford. Ia kini mengemban tanggung jawab besar dalam operasional klub, bekerja sama dengan Direktur Teknik Jason Wilcox.
Brailsford mengambil alih peran itu setelah kepergian mendadak Dan Ashworth, yang hanya bertahan selama lima bulan.
"Mission 21" merupakan bagian dari proyek lebih besar yang dikenal sebagai "Project 150", yang bertujuan mengembalikan MU ke puncak sepak bola Inggris tepat pada peringatan 150 tahun klub pada 2028.
"Kami selalu mencoba mendatangkan orang-orang berpengalaman untuk berbagi ilmu dengan staf, memahami kondisi fisik pemain, dan mencari cara untuk meningkatkan performa mereka," ujar Amorim dikutip dari laman resmi Manchester United.
BACA JUGA:Toby Collyer Bersinar di Bawah Ruben Amorim, Bisa Jadi Pilihan Pertama di Lini Tengah Man Utd
Proyek itu pertama kali diperkenalkan kepada staf oleh CEO Omar Berradam, dengan Brailsford dan Wilcox sebagai arsitek utama.
Menariknya, Setan Merah (sebutan Manchester United) juga memperkenalkan "Mission 1" untuk tim wanita mereka, yang berfokus pada upaya memenangkan Women's Super League untuk pertama kalinya.
Hal itu menunjukkan komitmen klub untuk mengembangkan sepak bola di semua level. Brailsford, yang dikenal dengan filosofi "marginal gains", berfokus pada peningkatan performa tim.
Ia bahkan menggandeng mantan ahli gizi Liverpool, James Morton, yang memiliki rekam jejak sukses di dunia balap sepeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: manchester united