Puasa Sunnah di Bulan Syaban: Jadwal, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Secara umum, tata cara pelaksanaan puasa sunnah itu sama seperti puasa wajib di bulan Ramadan. Hanya saja, pada pelaksaan puasa sunnah terdapat sedikit keringanan yang menjadikannya berbeda dengan pelaksanaan puasa Ramadan.

Perbedaannya terletak pada batasan waktu yang lebih panjang dalam melangsungkan niat puasa sunnah. Yaitu dari malam hari hingga siang hari sebelum tergelincirnya matahari di siang hari (waktu zuhur). Selain itu, tata cara pelaksanaan puasa bisa dikatakan sama sebagaimana umumnya.

Berikut tata cara pelaksanaan puasa sunnah Sya’ban:

1. Membaca niat puasa

2. Disunnahkan untuk memakan sesuatu (sahur)

3. Menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa

4. Menjaga diri dari segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan memperbanyak amal kebaikan

5. Menyegerakan untuk berbuka puasa ketika sudah memasuki waktu magrib sambil membaca doa berbuka puasa sebagaimana berikut.

BACA JUGA:Bulan Syaban Mulai Besok, Kapan Tanggal 1 Ramadhan 2025? Berikut Penjelasannya!

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab-latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika ya arhama al-rahimin

Artinya: “Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”(*)

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Sumber: