Antusiasme Penonton Surabaya Menyambut Pemutaran Film Horor Petaka Gunung Gede

HARIAN DISWAY - Film horor berjudul Petaka Gunung Gede resmi tayang serentak di seluruh Indonesia pada Kamis, 6 Februari 2025. Namun, keseruannya tetap terasa di kalangan penonton yang menyambut pemutaran filmnya di berbagai kota.

Diangkat dari kisah nyata, film ini mengisahkan persahabatan Maya Azka (Arla Ailani) dan Ita (Adzana Ashel) yang ingin mendaki Gunung Gede bersama kakak Maya, Indra (Raihan Khan), serta teman-temannya yang gemar mendaki.

Namun, di perjalanan mereka mengalami rentetan peristiwa mengerikan, mulai dari Ita yang kesurupan, berbagai gangguan suara, hingga penampakan dari penghuni Gunung Gede yang menyeramkan.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula di Jawa Timur

Film yang disutradarai Azhar Kinoi Lubiz ini berhasil menarik perhatian penonton berkat cerita yang mendalam dan penggarapan yang epik. Apalagi Maya sendiri ikut mengawal penggarapan dengan turut serta dalam proses syuting.

Namun, kesuksesan film ini juga tidak lepas dari kerja keras para kru dan pemain yang berdedikasi tinggi untuk menghadirkan pengalaman menegangkan sekaligus menarik bagi penonton. Ya, proses syuting di kawasan Gunung Gede tidaklah mudah. 

Para pemain membagikan pengalaman syuting iyu kepada Harian Disway saat kunjungan media di Surabaya. Mereka menghadapi tantangan fisik dan mental selama pembuatan film. Adzana mengungkapkan kesulitan yang dialaminya.

BACA JUGA: Film Petaka Gunung Gede Hadirkan Kisah Nyata Pendakian Maiia Azka pada Tahun 2007

 "Naik gunung sambil syuting itu kendala besar buat saya. Harus memikirkan pendalaman karakter, tapi di saat yang sama tetap fokus mendaki gunung. Kami harus menjaga kondisi fisik dan mental agar tidak terlalu kelelahan," ujarnya.

Kunjungan pemain Petaka Gunung Gede di kantor Harian Disway, membahas tentang pengalaman syuting -Alfi Kirom Romadhon-HARIAN DISWAY

Meski begitu, di balik segala kelelahan, para pemain justru lebih banyak menemukan momen-momen seru dan menyenangkan selama proses syuting. Arla Ailani, pemeran Maya, menceritakan pengalamannya:

"Selama syuting, kami lebih banyak menemukan hal-hal menyenangkan daripada menyeramkan. Bahkan, teman-teman cowok sering bikin suasana jadi lebih hidup dengan candaan mereka. Itulah asyiknya," tuturnya, semringah.

BACA JUGA: 3 Gunung di Mojokerto, Cocok untuk Pendaki Pemula

Kerja keras tim produksi akhirnya terbayar dengan antusiasme luar biasa dari penonton di seluruh Indonesia. Dalam waktu kurang dari seminggu setelah penayangan, film ini telah ditonton oleh lebih dari 500 ribu penonton.

Sumber: