Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Sidoarjo, Zulhas: Program Ini Upaya Preventif untuk 281 Juta Warga

Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Sidoarjo, Zulhas: Program Ini Upaya Preventif untuk 281 Juta Warga

Menko Pangan Zulkifli Hasan saat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Taman, Sidoarjo, Senin, 10 Februari 2025.-Boy Slamet-Harian Disway-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melihat langsung pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Taman SIDOARJO, Senin, 10 Februari 2025. 

Program CKG merupakan pelaksanaan amanat UUD 1945 untuk bisa memajukan kesejahteraan umum. Terutama pasal 28 H yang berbunyi: setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Menko Pangan Zulkifli Hasan, langsung berbincang dengan para warga yang sudah datang di puskesmas. Ia pun menyampaikan bahwa upaya pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati. 

”Upaya preventif jauh lebih baik, jadi sebelum sakit kita sudah bisa memeriksa kesehatan,” katanya.

Ia juga ngobrol dengan para ibu hamil yang sedang antre untuk periksa kandungan. Baginya, upaya pencegahan stunting bisa dilakukan sejak dini, yakni sejak masih di dalam kandungan. 

BACA JUGA:Cerita Farida Senang dapat Kado Ultah Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Jagir Surabaya

”Jadi diperhatikan gizinya, nanti bisa terus dipantau perkembangan kandungan serta setelah melahirkan. Pola makannya juga bisa dijaga,” ungkapnya. 

Selain itu, CKG juga menjadi komitmen serta realisasi janji kampanye Presiden Prabowo yang diucapkan pada 8 November 2023. Bahwa pelayanan kesehatan harus diberikan tanpa bayar alias gratis. 

Zulhas menyampaikan, CKG adalah Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) kedua setelah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kedua program ini memiliki misi yang sama: meningkatkan status gizi lebih dari 82 juta orang.

Ia menambahkan, CKG merupakan PHTC dengan target penerima manfaat terbesar. Nantinya, lebih dari 281 juta warga negara akan menerima manfaat dari program ini. Menjadi program yang terbesar dalam sejarah sektor kesehatan Indonesia.

”Harapannya nanti semua warga bisa memeriksakan kesehatannya dengan baik,” jelasnya.

BACA JUGA:Targetkan 281 Juta Jiwa, Kemenkes Pastikan Seluruh Puskesmas Siap Jalankan Cek Kesehatan Gratis

Selain itu, CKG juga mengubah paradigma kesehatan kuratif ke preventif. Sehingga mengubah kebiasaan dari ”Sakit Dahulu Baru Berobat” dan ”Sehat itu Mahal” menjadi ”Cek Kesehatan Dulu Sebelum Jatuh Sakit” serta ”Mencegah Lebih Murah Daripada Mengobati”. 

Program ini, lanjutnya, ditujukan untuk 100 persen penduduk Indonesia. Ditujukan ke pada semua kategori usia. Mulai dari bayi hingga lansia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: