Mudik Imlek Makin Ramah Lingkungan
PENGISIAN DAYA mobil listrik di salah satu stasiun layanan di Wuhu, Provinsi Anhui, Tiongkok, saat momen mudik Imlek.-CHINA DAILY-
HARIAN DISWAY - Semakin banyak warga Tiongkok memilih menggunakan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) untuk pulang kampung saat libur Imlek. Tren itu didukung oleh peningkatan layanan pengisian daya serta asuransi khusus bagi kendaraan listrik.
Menurut Hua Lei, pejabat Kementerian Transportasi Tiongkok, kendaraan listrik kini turut meramaikan arus mudik Imlek atau chunyun. Dan mudik itu dikenal sebagai migrasi manusia terbesar di dunia.
"NEV mengambil porsi 15,9 persen dari total perjalanan darat selama libur Hari Nasional Oktober tahun lalu. Angka itu diperkirakan meningkat selama 40 hari masa mudik Imlek yang dimulai pada 14 Januari," ujar Hua.
Untuk memenuhi permintaan yang terus tumbuh, pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian daya. Hingga akhir 2024, sebanyak 98 persen rest area di jalan tol sudah dilengkapi fasilitas pengisian daya dengan 35.000 stasiun yang tersedia.
BACA JUGA:Rayakan Imlek, Pemkot Surabaya Gelar Kya-Kya Chunjie Fest 2025
BACA JUGA:Intip Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Java Paragon Hotel Surabaya
“Selain di wilayah terpencil dan dataran tinggi, hampir semua rest area di jalan tol kini menyediakan opsi pengisian daya,” kata Hua.
Sebagai contoh, di Chongqing. Sekitar 83 rest area sudah punya stasiun pengisian super cepat sebelum mudik dimulai. Stasiun itu mampu memberikan daya hingga 480 kilowatt per unit. Sehingga, hanya dalam 10 menit, baterai mobil listrik yang bisa menempuh jarak 400 kilometer langsung penuh.
Berdasar data Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok, pada 2024 sudah dibangun lebih dari 4,22 juta stasiun pengisian daya baru. Total jumlahnya mencapai 12,82 juta. Artinya, meningkat 49,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, 3,58 juta merupakan stasiun publik, sementara sisanya adalah stasiun pengisian daya pribadi.
Peningkatan fasilitas itu sejalan dengan lonjakan permintaan kendaraan listrik di Tiongkok. Sepanjang 2024, produksi dan penjualan NEV melampaui 12 juta unit. Tiongkok pun mempertahankan posisinya sebagai pasar NEV terbesar dunia selama 10 tahun berturut-turut.
BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di The Southern Hotel Surabaya
BACA JUGA:25 Link Twibbon Imlek 2025, Lengkap dengan Ide Caption Postingan
Jumlah kendaraan listrik yang beroperasi di Tiongkok memang terus bertambah cepat. Hingga akhir 2024, jumlahnya mencapai 31,4 juta unit. Angka itu berarti ada kenaikan 260 kali lipat dalam satu dekade terakhir. Dan prestasi itu didorong kemajuan teknologi, peningkatan infrastruktur pengisian daya, serta kesadaran lingkungan yang semakin tinggi di kalangan pengemudi.
Kementerian Keamanan Publik mencatat, pada 2024 kendaraan listrik menyumbang 8,9 persen dari total kendaraan di Tiongkok. Jumlah pendaftaran kendaraan listrik baru mencapai 11,25 juta unit. Naik 51,49 persen dibandingkan 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: