IPB University Dirikan Pusat Unggulan Nasional untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
![IPB University Dirikan Pusat Unggulan Nasional untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis](https://cms.disway.id/uploads/8c34e9e9dfd743832bb427b944884e56.jpg)
Penandatangan Komitmen Pendirian CoE untuk program MBG di IPB University-@arifsatria10-Instagram
HARIAN DISWAY – Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendirikan Pusat Unggulan Nasional (Center of Excellence/CoE) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pendirian pusat studi yang berlokasi di Kawasan Agribusiness and Techology Park (ATP) IPB University itu merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak meliputi Kementerian (Kementerian PPN/Bappenas ), Badan Gizi Nasional (BGN), dan organisasi internasional (UNICEF).
Nantinya, CoE tersebut digunakan untuk menyelesaikan hambatan dan kebutuhan baru MBG dengan menjadi wadah eksperimen untuk pengembangan dan uji coba protokol inovatif.
"Kami memandang bahwa program ini sangat strategis untuk peningkatan kualitas gizi anak dan ibu hamil Indonesia," Ungkap Rektor IPB University, Prof Arif Satriadilansir dilansir dari laman ipb.ac.id, Kamis, 13 Februari 2025.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Nasionalisme yang Memberdayakan Sumber Pangan Lokal
Arif menjelaskan Bappenas RI memilih IPB University untuk melakukan riset terkait dengan inovasi menu dan supply chain management atau manajemen rantai pasok untuk bahan baku MBG.
“IPB University selalu berkomitmen mengoptimalkan peran dosen sebagai peneliti, pelatih, dan inovator, serta memanfaatkan fasilitas laboratorium di berbagai fakultas, departemen, dan pusat studi guna mendukung keberhasilan program MBG,” jelas Arif.
Kedepannya, Arif menyampaikan bahwa untuk membangun ekosistem penyediaan pangan IPB University terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, dan kelompok tani.
“IPB University juga akan mengembangkan model dapur berbasis karakteristik lokal, memperkaya menu gizi MBG, serta berinovasi bersama berbagai stakeholder terkait,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kepala BGN: Belalang atau Ulat Sagu Bisa Jadi Opsi Protein Makan Bergizi Gratis
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudi menekankan dalam pengembangan program, penting untuk melakukan pemantauan, evaluasi, studi dampak, serta integerasi data secara rutin.
Oleh karena itu, Rachmat mengharapkan agar CoE dapat menjadi bagian integral dari upaya tersebut.
“Karena itu, Pak Rektor, kami sangat mengharapkan CoE ini dapat berdiri dan menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam pengembangan program ke depan,” Terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menjelaskan bahwa untuk membangun kualitas sumber daya manusia, gizi berperan penting dalam proses itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: