Anggaran MBG Surabaya Rp1,1 Triliun Dialihkan untuk Bangun Sekolah dan Perbaikan Kampung

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Presiden Prabowo Subianto meminta anggaran pemerintah daerah yang telah dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dialihkan. 

Ia ingin pelaksanaan program MBG dilakukan secara terpusat di Badan Gizi Nasional (BGN).

Sehingga, pemerintah daerah bisa memfokuskan anggaran tersebut untuk perbaikan fasilitas sekolah. 

Ada beberapa daerah yang memasukkan pos belanja untuk program MBG di APBD-nya tahun ini. Misalnya, Pemkot Surabaya yang menyiapkan Rp1,1 triliun. Atau Pemprov Jatim dengan nominal Rp 800 miliar.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat. Namun, ia perlu mendiskusikan hal tersebut dengan DPRD Kota Surabaya.

BACA JUGA:Eri Cahyadi: Efisiensi Anggaran Surabaya Sejalan dengan Inpres Prabowo

BACA JUGA:Gaspol! Lelang 74 Kendaraan Dinas Pemkot Surabaya Dibuka, Harga Motor Mulai Rp 500 Ribuan!

Yang jelas, kata Eri, sebagian anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan sekolah. Tapi juga untuk perbaikan kampung-kampung di Kota Pahlawan. 

Eri hanya ingin memastikan bahwa anggaran yang tersedia benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. 

”Sehingga kami harapkan pembangunan di Surabaya bisa lebih cepat dari hari ini,” kata Eri, Minggu, 9 Februari 2025.

Kini, Pemkot Surabaya bisa mengalihkan alokasi dana sebesar Rp1,1 triliun yang sebelumnya ditujukan untuk program MBG ke agenda pembangunan prioritas. 

Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni menyatakan, pengembalian dana MBG ke pos anggaran semula memungkinkan Pemkot Surabaya untuk fokus pada peningkatan pelayanan masyarakat. 

BACA JUGA: Disdukcapil Surabaya Gandeng dan Faskes, Akta Kelahiran Tuntas Sehari

BACA JUGA:10 Mitra Baru Jadi Vendor Program MBG di Surabaya, 1 Mitra Layani 3.000 Siswa

Sumber: