Menonton Konser Linkin Park, Sylvia Tanumihardja Temukan Ketenangan dan Merasa Lebih Baik

Menonton Konser Linkin Park, Sylvia Tanumihardja Temukan Ketenangan dan Merasa Lebih Baik

Logo Linkin Park di panggung tak jauh dari tempat saya duduk menonton konser dengan Sheiden Dela Cruz. Teman nonton yang ternyata sesama penulis. --Sylvia Tanumihardja

Saya menunggu lagu favorit saya My December, tapi ternyata tidak dinyanyikan, Namun, kekecewaan saya terobati dengan mengalunnya lagu What I’ve Done. Lagu yang menjadi soundtrack film Transformer.

Film ini merupakan film favorit Mike Shinoda. Liriknya bertutur tentang penyesalan, pengampunan, dan keinginan untuk meninggalkan masa lalu yang kelam demi awal yang baru.
Menjadi bagian ribuan penton konser Linkin Park sungguh luar biasa. Konser ditutup dengan lagu Bleed It Out. Sound system dan lighting dalam konser ini tertata dengan apik. Lighting mewakili suasana dan panggung menjadi terlihat hidup. --Sylvia Tanumihardja

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Barang Lucu untuk Freebies Konser, Momen Nonton Jadi Makin Berkesan

Lirik seperti "Let mercy come and wash away what I’ve done" sangat cocok dengan perjalanan Optimus Prime yang harus menerima kehancuran yang telah terjadi, tetapi tetap bergerak maju demi masa depan yang lebih baik.

Bersama ribuan penonton, saya meninggalkan area konser jelang tengah malam. Sepanjang jalan menuju gerbang keluar masih tampak antrean panjang penonton yang ingin membeli merchandise LP atau sisa makanan dan minuman yang diobral.

Saya memasuki penginapan di Senayan seraya bersenandung lirih lagu What I've Done. Lagu yang menandakan pembersihan diri dan kesempatan untuk menebus kesalahan.

BACA JUGA: 5 Hal Seru yang Bakal Nongol di The Oscar 2025: Debut Conan O'Brien Hingga Konser Wicked

Dalam dunia Transformers, seperti halnya dalam kehidupan, perpisahan sering kali bukanlah titik akhir, melainkan sebuah babak baru yang penuh harapan dan kemungkinan.
Bersama dr Johan SpJP(K), FIHA yang mengajak saya nonton Linkin Park. Sebuah a dream come true yang membuat saya lebih tenang dan lebih baik. --Sylvia Tanumihardja

Tentang LP ada pendapat murid saya Muhammad Shiddiq Al Fathury tentang arti LP bagi dirinya. Buat dia, LP adalah salah satu band dengan genre tersendiri perpaduan antara hip hop, rap, rock, dan metal yang berhasil dibawakan dengan luar biasa di setiap albumnya. 

Ditambah dengan suara mendiang vokalis Chester memiliki suara yang seakan hanya dia yang bisa menyanyikan lagu-lagu LP. Tetapi pemilihan vokalis penerusnya Emily menurut Shiddiq cukup sukses untuk meneruskan keberlangsungan LP.

BACA JUGA: 6 Fakta Menarik di Konser NCT 127 The Momentum Jakarta

"Bukan untuk 'menggantikan' tapi Chester tetap membuat LP hidup di dunia musik dengan warna yang berbeda tapi tetap dengan jiwa musik yang sama," demikian pendapatnya.

Tak beda jauh dengan saya, lagu favorit Shiddiq adalah Faint, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Lagu Somewhere I Belong menjadi lagu yang sering kali ia dengarkan sebagai motivasi, dari lirik: "I wanna heal, I wanna feel like I'm close to something real/I wanna find something I've wanted all along/Somewhere I belong”.

Lirik tersebut membuat ia berpikir lebih peka terhadap apa yang sedang dijalani. Di saat sedang merasa kesulitan dan terpuruk, lirik tersebut memberinya cara pandang yang berbeda terhadap tantangan yang sedang dihadapi.

BACA JUGA: Ini Setlist The Script Saat Konser di Surabaya, Ada Hoobastank Sebagai Opening Act

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: