Gugatan Pelecehan Seksual Jay-Z dan Diddy Dicabut, Tuduhan Berakhir Tanpa Penyelesaian

HARIAN DISWAY - Pada Jumat, 14 Februari 2025, gugatan perdata yang menyebut dua ikon hip-hop: Sean "Diddy" Combs dan Shawn "Jay-Z" Carter dicabut.

Awalnya, gugatan itu menyebut bahwa dua selebritis itu melakukan pelecehan seksual. Korbannya adalah seorang perempuan berusia 13 tahun.

Dokumen pengadilan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York menunjukkan bahwa penggugat, yang dikenal sebagai Jane Doe, secara sukarela membatalkan kasus tersebut dengan prasangka. Artinya, gugatan itu tidak dapat diajukan kembali di masa mendatang.

Gugatan itu pertama kali diajukan pada Oktober 2024, dengan tuduhan bahwa Combs dan Carter memperkosa penggugat di sebuah pesta setelah acara MTV Video Music Awards pada September 2000.

Pada Desember 2024, nama Jay-Z ditambahkan sebagai terdakwa dalam kasus itu. Kedua bintang tersebut dengan tegas membantah tuduhan itu sejak awal.

Setelah pencabutan gugatan, Jay-Z mengeluarkan pernyataan yang menyambut baik keputusan tersebut. "Hari ini adalah kemenangan," ujarnya.

"Gugatan perdata itu tidak memiliki dasar. Dan tidak akan pernah berhasil. Cerita fiksi yang mereka ciptakan akan lucu," tambahnya.

BACA JUGA:Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party

BACA JUGA:Nama Jay-Z Masuk Gugatan Pelecehan Anak Bareng P Diddy, Ini Responsnya

Penangkapan P. Diddy Timbulkan Teori Konspirasi tentang Beyoncé dan Jay-Z, Apa Saja Konspirasinya? Foto: (dari kiri) P. Diddy, Beyoncé, dan Jay Z yang namanya kembali muncul dan dikaitkan dalam berbagai teori konspirasi--X @ArleteCaetana

Ia juga menambahkan bahwa pengalaman itu telah membawa trauma bagi dirinya, istri, anak-anak, dan orang-orang yang dicintainya. "Saya tidak akan menginginkan pengalaman ini terjadi pada siapa pun," tambahnya.

Tim hukum Combs juga menyambut baik pencabutan gugatan itu. Mereka menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah "kumpulan kebohongan" dan tidak didukung oleh fakta.

Meskipun demikian, Combs, yang saat ini berusia 55 tahun, masih menghadapi sejumlah tuntutan hukum lain.

Ia telah didakwa dengan tuduhan perdagangan seks dan pemerasan oleh jaksa federal. Combs membantah semua tuduhan tersebut. Persidangan pidana dijadwalkan akan dimulai pada 5 Mei 2025.

Pengacara penggugat Tony Buzbee mengonfirmasi bahwa kliennya telah memutuskan untuk mencabut gugatan tersebut.

Namun, alasan di balik keputusan itu tidak dijelaskan secara rinci. Buzbee sebelumnya menyatakan bahwa kliennya tidak menuntut kompensasi finansial. Melainkan mencari mediasi rahasia.

BACA JUGA:Jaminan Ditolak, P Diddy Tetap Mendekam di Penjara Hingga Mei 2025

BACA JUGA:Nama Jay-Z Masuk Gugatan Pelecehan Anak Bareng P Diddy, Ini Responsnya

Namun, dalam pernyataannya, Jay-Z menuduh Buzbee sebagai "pengacara 1-800" dan mengkritik upayanya untuk mengajukan gugatan yang dianggapnya tidak berdasar.

Kasus itu menarik perhatian publik. Karena melibatkan dua tokoh besar dalam industri musik. Jay-Z, yang dikenal sebagai salah satu rapper dan pengusaha paling sukses, telah membangun kerajaan bisnis yang mencakup label rekaman, lini pakaian, dan layanan streaming musik.

Sementara itu, Combs, yang juga dikenal sebagai Diddy, memiliki karier yang panjang sebagai produser, rapper, dan pengusaha, dengan berbagai usaha di bidang fashion, minuman, dan media.

Meskipun gugatan itu telah dicabut, perhatian terhadap kasus-kasus lain yang melibatkan Combs tetap tinggi. Tuduhan perdagangan seks dan pemerasan yang dihadapinya membawa implikasi serius.

BACA JUGA:P Diddy Membagikan Pesan Ulang Tahun Kepada Putrinya Love yang ke 2 Tahun Meskipun dalam Penahanan

BACA JUGA:Aneh! Kanye West Digugat Lakukan Pelecehan Seksual Mantan Asisten di Pesta P Diddy

Penangkapan P. Diddy Timbulkan Teori Konspirasi tentang Beyoncé dan Jay-Z, Apa Saja Konspirasinya? Foto: Pasangan seleberiti Jay Z dan Beyoncé yang terseret dalam kasus P. Diddy--X @HovSentMe

Persidangan yang akan datang diperkirakan akan menjadi sorotan media. Combs telah menyatakan bahwa ia akan melawan semua tuduhan tersebut. Ia yakin akan pembebasannya.

Sementara itu, Jay-Z berharap bahwa pencabutan gugatan itu dapat mengembalikan fokusnya pada keluarga dan kariernya.

Ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap individu dari tuduhan yang tidak berdasar. Pun, berharap bahwa sistem peradilan akan terus menjaga integritasnya dalam menangani kasus-kasus semacam itu.

Kasus tersebut menjadi pengingat akan kompleksitas dan sensitivitas tuduhan pelecehan seksual, terutama ketika melibatkan tokoh publik.

Penting bagi semua pihak untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil. Dan bahwa hak-hak semua individu dihormati sepanjang proses tersebut. (*)

Sumber: