Antisipasi Petok D Tak Berlaku, Warga Surabaya Desak Pemerintah Perluas Program PTSL

Antisipasi Petok D Tak Berlaku, Warga Surabaya Desak Pemerintah Perluas Program PTSL

Warga Kota Surabaya meminta kepada Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni agar program PTSL diperluas karena kuota yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pemohon.--

"PTSL adalah solusi atas keresahan masyarakat yang selama ini kesulitan mengurus dokumen pertanahan dengan biaya tinggi. Program ini hadir untuk meringankan beban masyarakat," tegas Fathoni.

Mengenai usulan perluasan kuota PTSL, Fathoni menyatakan akan menyampaikan aspirasi warga Sawahan kepada Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir yang juga mewakili daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo, serta Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Sarmudji. 

Menurut dia, Program PTSL dinilai sebagai langkah strategis pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat.

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Surabaya Siap Layani 3,1 Juta Warga, Nakes di Tiap RW Ikut Membantu

Terutama di daerah padat penduduk seperti Surabaya. Dengan perluasan kuota, diharapkan lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program ini.

"Kami berharap Pak Adies dan Pak Sarmudji dapat mendorong usulan ini agar warga Surabaya mendapatkan kesesuaian antara data fisik dan data yuridis atas tanah mereka," tutur Fathoni. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: